A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
UJI KETAHANAN FATIK ALUMINIUM SCRAP HASIL REMELTING PISTON BEKAS MENGGUNAKAN ALAT UJI FATIK TIPE ROTARY BENDING
Aluminium merupakan salah satu logam non-ferrous yang paling banyak dipergunakan dalam bidang keteknikan karena memiliki sifat yang ringan, tahan terhadap korosi, dan dapat didaur ulang. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadikan suatu bahan bekas menjadi suatu yang berguna. Dalam penelitian ini dilakukan daur ulang dengan metode remelting aluminium piston bekas dengan harapan nantinya bahan piston bekas dapat dipergunakan kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahai nilai kelelahan fatik aluminium hasil remelting piston bekas pada variasi beban yang berbeda. Metode penelitian memvariasikan beban 40%, 50%, dan 60% dari Yield Strength untuk menghasilkan nilai kelelahan. Nilai uji fatik dari pembebanan 40% Yield Strength diberi beban 1,2 kg mendapatkan nilai siklus putaran 171.026 dan waktu patah 01:34:01 detik. Pada pembebanan 50% Yield Strength diberi beban 1,5 kg mendapatkan nilai siklus putaran 56.796 dengan waktu patah 00:37:52 detik. Pada pembebanan 60% Yield Strength diberi beban 1,8 kg mendapatkan nilai siklus putaran 24.384 dan waktu patah 00:16:15 detik. Semakin besar beban yang diberikan semakin kecil siklus dan waktu yang dihasilkan, sebaliknya semakin kecil beban yang diberikan semakin besar siklus dan waktu yang dihasilkan. Kata kunci : Aluminium scrap, Piston bekas, Remelting, Uji fatik, Rotary bending.
UJI KETAHANAN FATIK ALUMINIUM SCRAP HASIL REMELTING PISTON BEKAS MENGGUNAKAN ALAT UJI FATIK TIPE ROTARY BENDING
Aluminium merupakan salah satu logam non-ferrous yang paling banyak dipergunakan dalam bidang keteknikan karena memiliki sifat yang ringan, tahan terhadap korosi, dan dapat didaur ulang. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadikan suatu bahan bekas menjadi suatu yang berguna. Dalam penelitian ini dilakukan daur ulang dengan metode remelting aluminium piston bekas dengan harapan nantinya bahan piston bekas dapat dipergunakan kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahai nilai kelelahan fatik aluminium hasil remelting piston bekas pada variasi beban yang berbeda. Metode penelitian memvariasikan beban 40%, 50%, dan 60% dari Yield Strength untuk menghasilkan nilai kelelahan. Nilai uji fatik dari pembebanan 40% Yield Strength diberi beban 1,2 kg mendapatkan nilai siklus putaran 171.026 dan waktu patah 01:34:01 detik. Pada pembebanan 50% Yield Strength diberi beban 1,5 kg mendapatkan nilai siklus putaran 56.796 dengan waktu patah 00:37:52 detik. Pada pembebanan 60% Yield Strength diberi beban 1,8 kg mendapatkan nilai siklus putaran 24.384 dan waktu patah 00:16:15 detik. Semakin besar beban yang diberikan semakin kecil siklus dan waktu yang dihasilkan, sebaliknya semakin kecil beban yang diberikan semakin besar siklus dan waktu yang dihasilkan. Kata kunci : Aluminium scrap, Piston bekas, Remelting, Uji fatik, Rotary bending.
UJI KETAHANAN FATIK ALUMINIUM SCRAP HASIL REMELTING PISTON BEKAS MENGGUNAKAN ALAT UJI FATIK TIPE ROTARY BENDING
Eko Budiyanto (author) / Eko Nugroho (author) / Agus Zainudin (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0