A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH STEROID ANABOLIK METHANDIENONE TERHADAP KUANTITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh steroid anabolik methandienone terhadap kuantitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus). Pemeriksaan kuantitas spermatozoa dilakukan pada testis dan epididimis kauda. Testis dibuat sebagai sediaan preparat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin kemudian dilakukan penghitungan jumlah spermatogonia, spermatosit, dan spermatid. Penghitungan jumlah spermatozoa epididimis kauda dilakukan berdasarkan prosedur WHO dalam Syamrizal (1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kuantitas spermatozoa antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan secara statistik tidak berbeda nyata (P>0,05). Meskipun demikian, rerata kuantitas spermatozoa menunjukkan kecenderungan menurun. Hal ini ditunjukkan oleh rerata jumlah spermatogonia yang mengalami kecenderungan menurun pada dosis 6 dan 12 mg/kg bb. Rerata jumlah spermatosit antar kelompok perlakuan juga menunjukkan kecenderungan menurun. Begitu pula rerata jumlah spermatid dan spermatozoa juga menunjukkan kecenderungan menurun.
PENGARUH STEROID ANABOLIK METHANDIENONE TERHADAP KUANTITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh steroid anabolik methandienone terhadap kuantitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus). Pemeriksaan kuantitas spermatozoa dilakukan pada testis dan epididimis kauda. Testis dibuat sebagai sediaan preparat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin kemudian dilakukan penghitungan jumlah spermatogonia, spermatosit, dan spermatid. Penghitungan jumlah spermatozoa epididimis kauda dilakukan berdasarkan prosedur WHO dalam Syamrizal (1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kuantitas spermatozoa antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan secara statistik tidak berbeda nyata (P>0,05). Meskipun demikian, rerata kuantitas spermatozoa menunjukkan kecenderungan menurun. Hal ini ditunjukkan oleh rerata jumlah spermatogonia yang mengalami kecenderungan menurun pada dosis 6 dan 12 mg/kg bb. Rerata jumlah spermatosit antar kelompok perlakuan juga menunjukkan kecenderungan menurun. Begitu pula rerata jumlah spermatid dan spermatozoa juga menunjukkan kecenderungan menurun.
PENGARUH STEROID ANABOLIK METHANDIENONE TERHADAP KUANTITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Nurul Marfu'ah (author) / I Wayan Kasa (author) / Sagung Chandra Yowani (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Ukuran dan Fraksi Organik Terhadap Kuantitas dan Kualitas Timbulan Lindi
DOAJ | 2013
|