A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Kudus
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah, untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komuniasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah dengan partisipasi anggaran sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat SKPD Kabupaten Kudus. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner 120 yang siap digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji pengaruh langsung variabel komunikasi organisasiterhadap kinerja aparat pemerintah menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,228 dengan arah positif dan dengan p-value = 0,040 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis H1, dapat diterima. Hasil selanjutnya variabel partisipasi anggaran sebagai variabel moderating menunjukkan nilai koefisien sebesar -0,077 dengan arah negatif dan dengan p-value 0.379 > 0.05 . Hasil ini berarti bahwa partispasi anggaran memperlemah hubungan antara komunikasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kinerja Aparat
Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Kudus
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah, untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komuniasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah dengan partisipasi anggaran sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat SKPD Kabupaten Kudus. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner 120 yang siap digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji pengaruh langsung variabel komunikasi organisasiterhadap kinerja aparat pemerintah menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,228 dengan arah positif dan dengan p-value = 0,040 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis H1, dapat diterima. Hasil selanjutnya variabel partisipasi anggaran sebagai variabel moderating menunjukkan nilai koefisien sebesar -0,077 dengan arah negatif dan dengan p-value 0.379 > 0.05 . Hasil ini berarti bahwa partispasi anggaran memperlemah hubungan antara komunikasi organisasi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kinerja Aparat
Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Kudus
Zaenal Afifi (author) / Dennyca Hendriyanto Nugroho (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL ORGANISASI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH
DOAJ | 2022
|