A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kalimat Al-Sawa’ Dalam Komunikasi Identitas Budaya Pada Deklarasi Amca ke-8 di Yogyakarta
Masyarakat ASEAN adalah masyarakat negara-negara yang berada di Asia Tenggara dengan ragam budaya di dalamnya. Hanya sebagai sesama masyarakat dalam kultur tropis dengan basis agararia dan laut membuat masyarakat di wilayah ini menjadi memiliki rasa kebersamaan sehingga menjadikan mereka salingterhubung sebagai masyarakat ASEAN. Penelitian ini berangkat dari entitas masyarakat Asia Tenggara yang plural, lalu bagaimanakah entitas masyarakat ASEAN mengembangkan identitas budaya ASEAN dalam deklarasi Yogyakarta dan bagaimana cara mereka mengkomunikasikan identitas bersama tersebut. Untuk menjawab hal ini maka dilakukan penelitian dokumen pada acara deklarasi AMCA ke-8 di Yogyakarta untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan komunikasi multikultural. Temuan penelitian ini adalah mereka mencoba mencari titik temu sebagai identitas budaya bersama, hal ini dalam khazanah Islam disebut sebagai kalimat al-sawa’. Titik temu tesebut berupa nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat ASEAN berupa masyarakat yang menekankan kehidupan yang damai, terbuka, sehat, dan harmoni.
Kalimat Al-Sawa’ Dalam Komunikasi Identitas Budaya Pada Deklarasi Amca ke-8 di Yogyakarta
Masyarakat ASEAN adalah masyarakat negara-negara yang berada di Asia Tenggara dengan ragam budaya di dalamnya. Hanya sebagai sesama masyarakat dalam kultur tropis dengan basis agararia dan laut membuat masyarakat di wilayah ini menjadi memiliki rasa kebersamaan sehingga menjadikan mereka salingterhubung sebagai masyarakat ASEAN. Penelitian ini berangkat dari entitas masyarakat Asia Tenggara yang plural, lalu bagaimanakah entitas masyarakat ASEAN mengembangkan identitas budaya ASEAN dalam deklarasi Yogyakarta dan bagaimana cara mereka mengkomunikasikan identitas bersama tersebut. Untuk menjawab hal ini maka dilakukan penelitian dokumen pada acara deklarasi AMCA ke-8 di Yogyakarta untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan komunikasi multikultural. Temuan penelitian ini adalah mereka mencoba mencari titik temu sebagai identitas budaya bersama, hal ini dalam khazanah Islam disebut sebagai kalimat al-sawa’. Titik temu tesebut berupa nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat ASEAN berupa masyarakat yang menekankan kehidupan yang damai, terbuka, sehat, dan harmoni.
Kalimat Al-Sawa’ Dalam Komunikasi Identitas Budaya Pada Deklarasi Amca ke-8 di Yogyakarta
Lailatur Rofidah (author) / Iksan Kamil Sahri (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Etnografi Komunikasi Komunitas yang Kehilangan Identitas Sosial dan Budaya di Kabupaten Cilacap
DOAJ | 2018
|IDENTITAS BANGUNAN KOTA LAMA SEBAGAI BAGIAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PARIWISATA
DOAJ | 2020
|Dislokasi Identitas Agama dan Budaya Perkotaan: Perkembangan Kampung Wisata di Kota Yogyakarta
DOAJ | 2020
|Install identitas pribumi dalam praktik komunikasi etnik Tionghoa di Bima, Indonesia
DOAJ | 2021
|