A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014-2018
Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal, maka terjadi perkembangan yang signifikan dalam tata kelola kepemerintahan di Indonesia. Melalui otonomi daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah.Tujuan penelitian ini mengetahui Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Salatiga. Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Daerah Kota Salatiga dilihat dari Rasio Efektivitas PAD dapat dikategorikan Tidak Efektif, karena rata-rata efektivitasnya sebesar 85,22%, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah tergolong Efisien karena jumlah rata-rata rasio ini sebesar 96,61%, Rasio Keserasian dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kota Salatiga mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk belanja operasi daerah yaitu rata-rata sebesar 77,88% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 22,92%, Rasio Pertumbuhan pada tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang negatif, karena tingginya jumlah pendapatan, PAD dan belanja operasi tapi diikuti rendahnya jumlah belanja modal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah masih tergolong rendah dan dalam kategori pola hubungan Konsultatif karena rata-rata rasionya sebesar 27,64%.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014-2018
Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal, maka terjadi perkembangan yang signifikan dalam tata kelola kepemerintahan di Indonesia. Melalui otonomi daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah.Tujuan penelitian ini mengetahui Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Salatiga. Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Daerah Kota Salatiga dilihat dari Rasio Efektivitas PAD dapat dikategorikan Tidak Efektif, karena rata-rata efektivitasnya sebesar 85,22%, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah tergolong Efisien karena jumlah rata-rata rasio ini sebesar 96,61%, Rasio Keserasian dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kota Salatiga mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk belanja operasi daerah yaitu rata-rata sebesar 77,88% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 22,92%, Rasio Pertumbuhan pada tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang negatif, karena tingginya jumlah pendapatan, PAD dan belanja operasi tapi diikuti rendahnya jumlah belanja modal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah masih tergolong rendah dan dalam kategori pola hubungan Konsultatif karena rata-rata rasionya sebesar 27,64%.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014-2018
Endang Purwanti (author) / Elien Noviyanti (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0