A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
MODEL EKONOMI RUMAH TANGGA PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model ekonomi rumah tangga pertanian berdasarkan keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi rumah tangga petani lahan kering serta merumuskan alternatif kebijakan yang dapat diambil untuk meningkatkan pendapatan petani lahan kering. Metode analisis yang digunakan adalah sistem persamaan simultan yang didasarkan pada model ekonomi rumah tangga (agricultural household model). Metode pendugaan parameter menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan software SAS versi 9.3 for Windows sedangkan untuk menghasilkan alternatif kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan petani digunakan analisis simulasi, yaitu peningkatan lapangan kerja sektor off-farm dan penambahan satu unit jumlah ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi dalam sistem usahatani lahan kering. Alternatif kebijakan peningkatan lapangan kerja sektor off-farm mampu meningkatkan pendapatan total rumahtangga petani sedangkan penambahan satu unit jumlah ternak sapi justru akan menurunkan pendapatan rumah tangga petani.
MODEL EKONOMI RUMAH TANGGA PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model ekonomi rumah tangga pertanian berdasarkan keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi rumah tangga petani lahan kering serta merumuskan alternatif kebijakan yang dapat diambil untuk meningkatkan pendapatan petani lahan kering. Metode analisis yang digunakan adalah sistem persamaan simultan yang didasarkan pada model ekonomi rumah tangga (agricultural household model). Metode pendugaan parameter menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan software SAS versi 9.3 for Windows sedangkan untuk menghasilkan alternatif kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan petani digunakan analisis simulasi, yaitu peningkatan lapangan kerja sektor off-farm dan penambahan satu unit jumlah ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi dalam sistem usahatani lahan kering. Alternatif kebijakan peningkatan lapangan kerja sektor off-farm mampu meningkatkan pendapatan total rumahtangga petani sedangkan penambahan satu unit jumlah ternak sapi justru akan menurunkan pendapatan rumah tangga petani.
MODEL EKONOMI RUMAH TANGGA PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH
Joko Mariyanto (author) / Rini Dwiastuti (author) / Nuhfil Hanani (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS KEBERAGAMAN USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN BANYUMAS
BASE | 2010
|MODEL KURVA LORENZ PADA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI PROVINSI PAPUA
DOAJ | 2020
|