A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS PADA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022
Suatu tindak kejahatan yang mana perbuatannya perlu untuk diberi hukuman atau pidana biasa disebut dengan kriminalitas. Kriminalitas diartikan sebagai segala aktivitas yang tidak mendapat persetujuan masyarakat karena melanggar norma sosial, agama, dan hukum serta merugikan masyarakat. Jumlah kejadian kejahatan secara nasional juga turun secara konsisten setiap tahun sejak 2017, mencapai level terendahnya pada tahun 2021 namun terjadi peningkatan pada tahun 2022. Sepanjang 2022 terjadi 276.507 kejahatan di Indonesia dengan tingkat penyelesaiannya sebanyak 200.147 atau 73, 38 persen.. Jawa Timur menduduki tingkat ketiga untuk daerah dengan jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia. Jawa Timur memiliki angka kejahatan sebesar 17.642 dengan tingkat penyelesaiannya hanya sebesar 52.74 persen di tahun 2022. Terjadinya suatu tindak kejahatan kriminalitas dapat dipengaruhi oleh keterkaitan wilayah, seperti lokasinya yang dekat atau karakteristiknya yang serupa. Metode analisis statistik untuk mempelajari fenomena kejadian yang memiliki aspek kewilayahan diartikan juga sebagai analisis metode spasial. Penelitian ini bertujuan membentuk model spasial dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kriminalitas pada Provinsi Jawa Timur dengan digunakannya variabel total kejahatan/kasus kriminalitas yang dilaporkan (Y), tingkat pengangguran terbuka (X1), total masyarakat (X2), persentase penduduk > 15 tahun tidak bisa membaca menulis (X3), dan total masyarakat miskin (X4) dengan pembobot queen contiguity. Matriks pembobot spasial (queen contiguity) adalah jenis pendekatan bobot area yang melihat area pengamatan berdasarkan sisi-sisi yang saling bersinggungan dan memperhitungkan sudut. Pemodelan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model SEM dan persamaan yang didapat adalah . Di Prov. Jawa Timur pada tahun 2022, variabel total masyarakat signifikan memiliki korelasi positif dengan kriminalitas, sedangkan variabel total masyarakat miskin signifikan memiliki korelasi negatif. Total masyarakat dan total masyarakat miskin adalah faktor independen yang signifikan yang mempengaruhi kriminalitas di Prov. Jawa Timur pada 2022. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadopsi kebijakan yang mencakup edukasi keluarga berencana, subsidi dan insentif pajak bagi keluarga kecil, serta pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, bantuan langsung berupa tunjangan bulanan, subsidi pangan, dan program pemberdayaan ekonomi untuk keluarga miskin sangat penting. Dengan implementasi kebijakan ini, diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat dan menekan angka kemiskinan, sehingga membangun ketahanan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS PADA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022
Suatu tindak kejahatan yang mana perbuatannya perlu untuk diberi hukuman atau pidana biasa disebut dengan kriminalitas. Kriminalitas diartikan sebagai segala aktivitas yang tidak mendapat persetujuan masyarakat karena melanggar norma sosial, agama, dan hukum serta merugikan masyarakat. Jumlah kejadian kejahatan secara nasional juga turun secara konsisten setiap tahun sejak 2017, mencapai level terendahnya pada tahun 2021 namun terjadi peningkatan pada tahun 2022. Sepanjang 2022 terjadi 276.507 kejahatan di Indonesia dengan tingkat penyelesaiannya sebanyak 200.147 atau 73, 38 persen.. Jawa Timur menduduki tingkat ketiga untuk daerah dengan jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia. Jawa Timur memiliki angka kejahatan sebesar 17.642 dengan tingkat penyelesaiannya hanya sebesar 52.74 persen di tahun 2022. Terjadinya suatu tindak kejahatan kriminalitas dapat dipengaruhi oleh keterkaitan wilayah, seperti lokasinya yang dekat atau karakteristiknya yang serupa. Metode analisis statistik untuk mempelajari fenomena kejadian yang memiliki aspek kewilayahan diartikan juga sebagai analisis metode spasial. Penelitian ini bertujuan membentuk model spasial dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kriminalitas pada Provinsi Jawa Timur dengan digunakannya variabel total kejahatan/kasus kriminalitas yang dilaporkan (Y), tingkat pengangguran terbuka (X1), total masyarakat (X2), persentase penduduk > 15 tahun tidak bisa membaca menulis (X3), dan total masyarakat miskin (X4) dengan pembobot queen contiguity. Matriks pembobot spasial (queen contiguity) adalah jenis pendekatan bobot area yang melihat area pengamatan berdasarkan sisi-sisi yang saling bersinggungan dan memperhitungkan sudut. Pemodelan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model SEM dan persamaan yang didapat adalah . Di Prov. Jawa Timur pada tahun 2022, variabel total masyarakat signifikan memiliki korelasi positif dengan kriminalitas, sedangkan variabel total masyarakat miskin signifikan memiliki korelasi negatif. Total masyarakat dan total masyarakat miskin adalah faktor independen yang signifikan yang mempengaruhi kriminalitas di Prov. Jawa Timur pada 2022. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadopsi kebijakan yang mencakup edukasi keluarga berencana, subsidi dan insentif pajak bagi keluarga kecil, serta pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, bantuan langsung berupa tunjangan bulanan, subsidi pangan, dan program pemberdayaan ekonomi untuk keluarga miskin sangat penting. Dengan implementasi kebijakan ini, diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat dan menekan angka kemiskinan, sehingga membangun ketahanan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS PADA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022
Tantri Novita Sari Sari (author) / Safaat Yulianto (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2021
DOAJ | 2023
|ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH
DOAJ | 2015
|ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA
DOAJ | 2017
|ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI GULA DI JAWA TENGAH TAHUN 2004-2013
DOAJ | 2015
|