A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Biosociolcultural dan Pilihan Berobat Pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang
Konsep biosociocultural dalam kajian antropologi kesehatan digunakan untuk memahami tentang sehat dan sakit di masyarakat. Pada penelitian ini konsep tersebut dipakai untuk memahami masalah sehat dan sakit pada masyarakat nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo. Secara khusus penelitian ini bertujuan menggambarkan biosociocultural pada masyarakat nelayan mengenai konsep sehat dan sakit dan mengidentifikasi dan menggambarkan metode pengobatan pada masyarakat nelayan berkaitan dengan konsep biosociocultural. Penelitian ini menggunakan metode kulaitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa konsep sehat didefinisikan apabila tidak ada rasa sakit, rasa tidak enak di badan, tenaga kuat, nafsu makan baik, perasaan senang, tidak stres, tidak ada gangguan dari makhluk supranatural dan penghasilan lancar. Sebaliknya, sakit apabila ada rasa tidak menyenangkan seperti pusing, mual, muntah, dan sakit di tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Apabila sakit, maka pengobatan untuk sakit yang diderita dilakukan melalui beberapa cara. Pada tingkat awal mereka mengobati sendiri dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang mereka ketahui atau obat yang dijual bebas di warung-warung. Selanjutnya, apabila sakitnya sudah dianggap serius baru kemudian dibawa berobat ke penyembuh sesuai dari penyebab penyakit. Jika penyakit dianggap disebabkan oleh faktor sosial dan budaya yang disebabkan oleh makhluk supranatural maka akan dibawa berobat ke dukun. Kemudian, jika penyakit disebabkan oleh aspek biologi seperti karena angin malam, cuaca dingi atau terkena hujan, serta karena makanan, maka mereka berobat ke fasilitas kesehatan modern seperti praktek bidan, Puskesmas, kemudian apabila sakitnya sudah serius mengakibatkan mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa, maka mereka akan berobat ke Rumah Sakit Umum.
Biosociolcultural dan Pilihan Berobat Pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang
Konsep biosociocultural dalam kajian antropologi kesehatan digunakan untuk memahami tentang sehat dan sakit di masyarakat. Pada penelitian ini konsep tersebut dipakai untuk memahami masalah sehat dan sakit pada masyarakat nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo. Secara khusus penelitian ini bertujuan menggambarkan biosociocultural pada masyarakat nelayan mengenai konsep sehat dan sakit dan mengidentifikasi dan menggambarkan metode pengobatan pada masyarakat nelayan berkaitan dengan konsep biosociocultural. Penelitian ini menggunakan metode kulaitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa konsep sehat didefinisikan apabila tidak ada rasa sakit, rasa tidak enak di badan, tenaga kuat, nafsu makan baik, perasaan senang, tidak stres, tidak ada gangguan dari makhluk supranatural dan penghasilan lancar. Sebaliknya, sakit apabila ada rasa tidak menyenangkan seperti pusing, mual, muntah, dan sakit di tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Apabila sakit, maka pengobatan untuk sakit yang diderita dilakukan melalui beberapa cara. Pada tingkat awal mereka mengobati sendiri dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang mereka ketahui atau obat yang dijual bebas di warung-warung. Selanjutnya, apabila sakitnya sudah dianggap serius baru kemudian dibawa berobat ke penyembuh sesuai dari penyebab penyakit. Jika penyakit dianggap disebabkan oleh faktor sosial dan budaya yang disebabkan oleh makhluk supranatural maka akan dibawa berobat ke dukun. Kemudian, jika penyakit disebabkan oleh aspek biologi seperti karena angin malam, cuaca dingi atau terkena hujan, serta karena makanan, maka mereka berobat ke fasilitas kesehatan modern seperti praktek bidan, Puskesmas, kemudian apabila sakitnya sudah serius mengakibatkan mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa, maka mereka akan berobat ke Rumah Sakit Umum.
Biosociolcultural dan Pilihan Berobat Pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang
Sri - Meiyenti (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2019
|Pelibatan Kelompok Masyarakat Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri Pada Upaya Penyehatan Lingkungan
BASE | 2021
|PERAN PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN PEMAKAMAN PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DI KOTA PADANG
BASE | 2020
|DOAJ | 2024
|