A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Artikel ini membahas tentang diskursus antara teks dan konteks dalam memahami al-Qur’an. Disimpulkan bahwa upaya interpretasi dan pemaknaan al-Qur’an yang selalu berkutat dan bersembunyi di balik lafadh-lafadh teks akan menimbulkan kegamangan tersendiri. Hal ini akan tampak pada arus dinamika produksi makna al-Qur’an yang selalu kembali pada kedigdayaan teks. Sementara itu, upaya tekstualisasi atau penundukan al-Qur’an atas konteks tidak berarti dimaksudkan untuk mengeliminasi kesakralannya sebagai sabda Allah, tetapi justru dengan begitu, relevansi fungsi-fungsi al-Qur’an akan selalu hidup di tengah dinamika sosial historis manusia.
Artikel ini membahas tentang diskursus antara teks dan konteks dalam memahami al-Qur’an. Disimpulkan bahwa upaya interpretasi dan pemaknaan al-Qur’an yang selalu berkutat dan bersembunyi di balik lafadh-lafadh teks akan menimbulkan kegamangan tersendiri. Hal ini akan tampak pada arus dinamika produksi makna al-Qur’an yang selalu kembali pada kedigdayaan teks. Sementara itu, upaya tekstualisasi atau penundukan al-Qur’an atas konteks tidak berarti dimaksudkan untuk mengeliminasi kesakralannya sebagai sabda Allah, tetapi justru dengan begitu, relevansi fungsi-fungsi al-Qur’an akan selalu hidup di tengah dinamika sosial historis manusia.
Epistimologi Teks dan Konteks dalam Memahami Al-Qur’an
Bahruddin (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Memahami Teks dan Konteks tentang Komunikasi Bisnis dan Hubungannya dengan Syariah
DOAJ | 2018
|Konsep Harta Dalam Al-Qur’an: Analisis Konteks Ayat-Ayat Makkiyah dan Madaniyah
DOAJ | 2024
|