A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Berbagai Dosis Kalium Nitrat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)
Produksi mentimun di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun masih tergolong rendah, yaitu rata-rata 10 ton/ha. Sehingga perlu usaha untuk meningkatkan produksi mentimun dengan berbagai macam teknologi yang tepat dalam budidaya mentimun diantaranya penggunaan media tanam dan pemupukan yang tepat. Media tanam dapat dikombinasikan untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang tepat untuk tanaman dapat tumbuh, berkembang, dan bereproduksi dengan baik. Salah satu pupuk yang dibutuhkan tanaman untuk memenuhi unsur nitrogen dan kalium adalah Kalium Nitrat (KNO3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis media tanam dengan berbagai dosis kalium nitrat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial dan diulang 3 kali dengan faktor pertama yaitu jenis media tanam yang terdiri atas empat taraf yaitu tanah (P1), tanah + cocopeat (P2), tanah + arang sekam (P3), dan tanah + pasir (P4). Faktor kedua yaitu dosis KNO3 yang terdiri atas 4 taraf, yaitu Kontrol-NPK (K1), KNO3 10 gr/tanaman (K2), KNO3 15 gr/tanaman (K3) dan KNO3 20 gr/tanaman (K4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kombinasi perlakuan media tanam dan dosis KNO3 berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang dengan perlakuan P3K3 sebagai perlakuan terbaik. Media tanam terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun adalah media yang terdiri atas tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:1. Dosis KNO3 yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun adalah dosis 15 gr/tanaman.
Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Berbagai Dosis Kalium Nitrat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)
Produksi mentimun di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun masih tergolong rendah, yaitu rata-rata 10 ton/ha. Sehingga perlu usaha untuk meningkatkan produksi mentimun dengan berbagai macam teknologi yang tepat dalam budidaya mentimun diantaranya penggunaan media tanam dan pemupukan yang tepat. Media tanam dapat dikombinasikan untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang tepat untuk tanaman dapat tumbuh, berkembang, dan bereproduksi dengan baik. Salah satu pupuk yang dibutuhkan tanaman untuk memenuhi unsur nitrogen dan kalium adalah Kalium Nitrat (KNO3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis media tanam dengan berbagai dosis kalium nitrat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial dan diulang 3 kali dengan faktor pertama yaitu jenis media tanam yang terdiri atas empat taraf yaitu tanah (P1), tanah + cocopeat (P2), tanah + arang sekam (P3), dan tanah + pasir (P4). Faktor kedua yaitu dosis KNO3 yang terdiri atas 4 taraf, yaitu Kontrol-NPK (K1), KNO3 10 gr/tanaman (K2), KNO3 15 gr/tanaman (K3) dan KNO3 20 gr/tanaman (K4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kombinasi perlakuan media tanam dan dosis KNO3 berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang dengan perlakuan P3K3 sebagai perlakuan terbaik. Media tanam terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun adalah media yang terdiri atas tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:1. Dosis KNO3 yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun adalah dosis 15 gr/tanaman.
Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Berbagai Dosis Kalium Nitrat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)
Endah Devi Astuti (author) / Kacung Hariyono (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus florida)
BASE | 2020
|Pengaruh Media Tanam dan Macam Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Turnera subulata
DOAJ | 2023
|