A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI
Sistem plambing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung bertingkat. Sistem plambing dipergunakan untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotoran serta air buangan ketempat yang telah ditentukan tanpa mencemari bagian-bagian terpenting lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada perancangan gedung bertingkat 7 lantai dengan jumlah penghuni sebesar 1.148 orang diperlukan air bersih sebesar 68,4 m3/hari. Kapasitas bak penampung air bawah (Ground Water Tank) digunakan sebesar 23,4 m3, untuk bak air atas (Roof Tank) digunakan bak penampung air sebesar 8,8 m3, dan untuk bak penampung air buangan (Package STP) digunakan bak penampung berkapasitas 40 m3. Berdasarkan hasil perhitungan digunakan pompa transfer untuk mengalirkan air dari bak air bawah (Ground Water Tank) menuju bak air atas (Roof Tank) dengan kapasitas pengaliran 0,249 m3/menit, head pompa transfer sebesar 41,327 m, dan NPSHa sebesar 6,63 m. Pada perancangan ini distribusi air bersih mengunakan Booster Pump untuk 2 lantai teratas yaitu lantai 6 & lantai 7 dikarenakan tekanan kerja air yang dihasilkan tidak mencukupi sehingga diperlukan Booster Pump dengan kapasitas pengaliran sebesar 3,59 liter/detik dan tekanan kerja sebesar 1,35 kgf/cm2. Untuk distribusi air bersih lantai 5 kebawah memanfaatkan tekanan dari ketingian potensial air dari bak air atas menuju peralatan saniter pada masing-masing lantai.
PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI
Sistem plambing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung bertingkat. Sistem plambing dipergunakan untuk menyediakan air bersih dan membuang air kotoran serta air buangan ketempat yang telah ditentukan tanpa mencemari bagian-bagian terpenting lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada perancangan gedung bertingkat 7 lantai dengan jumlah penghuni sebesar 1.148 orang diperlukan air bersih sebesar 68,4 m3/hari. Kapasitas bak penampung air bawah (Ground Water Tank) digunakan sebesar 23,4 m3, untuk bak air atas (Roof Tank) digunakan bak penampung air sebesar 8,8 m3, dan untuk bak penampung air buangan (Package STP) digunakan bak penampung berkapasitas 40 m3. Berdasarkan hasil perhitungan digunakan pompa transfer untuk mengalirkan air dari bak air bawah (Ground Water Tank) menuju bak air atas (Roof Tank) dengan kapasitas pengaliran 0,249 m3/menit, head pompa transfer sebesar 41,327 m, dan NPSHa sebesar 6,63 m. Pada perancangan ini distribusi air bersih mengunakan Booster Pump untuk 2 lantai teratas yaitu lantai 6 & lantai 7 dikarenakan tekanan kerja air yang dihasilkan tidak mencukupi sehingga diperlukan Booster Pump dengan kapasitas pengaliran sebesar 3,59 liter/detik dan tekanan kerja sebesar 1,35 kgf/cm2. Untuk distribusi air bersih lantai 5 kebawah memanfaatkan tekanan dari ketingian potensial air dari bak air atas menuju peralatan saniter pada masing-masing lantai.
PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI
Suhardiyanto Suhardiyanto (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Perancangan Instalasi Penerangan dan Pengkondisi Suhu Ruangan Pada Gedung Bertingkat Las Mesin
BASE | 2023
|ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MATERIAL DINDING PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT
BASE | 2023
|Perencanaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Pada Bangunan Gedung dengan Menggunakan Sistem Pompa
BASE | 2012
|