A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN MENIKAH USIA DINI
Keluarga merupakan unit social terkecil yang terbentuk melalui ikatan pernikahan atau perkawinan. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia remaja di bawah usia yang dizinkan oleh undang-undang untuk menikah. Pernikahan dini dapat menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan dalam kehidupan berumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika ketahanan keluarga pada kehidupan rumah tangga pasangan yang menikah pada usia dini. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pelaku pernikahan dini dengan kriteria telah menikah selama 2 tahun atau lebih, pernikahannya dilakukan di bawah usia 19 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara semi-terstruktur, analisis data penelitian dengan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini dilatarbelakangi oleh faktor internal maupun ekternal. Pada factor internal berupa keinginan untuk menikah selagi masih muda dan keinginan hidup mandiri. Sedangkan pada faktor eksternal meliputi factor ketahanan ekonomi, agama, dan izin atau dorongan orang tua. Ketahanan keluarga dari aspek fisik berupa kebutuhan sandang, pangan, dan papan dapat terpenuhi dari penghasilan suami, aspek kesehatan pendidikan dan agama juga terpenuhi dengan baik, informan mengajarkan anaknya mengenai pengetahuan dasar dan pengetahuan agama. Aspek kesehatan kurang diperhatikan, Informan dan keluarganya memeriksakan diri ke dokter hanya ketika merasa sakit sakit saja. Dari aspek kehidupan sosial, informan bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan masyarakat dengan baik. Sedangkan dari aspek psikologis pasangan cenderung tidak memiliki ketahanan yang baik. Informan cenderung memendam perasaanya sendiri dan mendiamkan pasangan ketika ada masalah.
KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN MENIKAH USIA DINI
Keluarga merupakan unit social terkecil yang terbentuk melalui ikatan pernikahan atau perkawinan. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia remaja di bawah usia yang dizinkan oleh undang-undang untuk menikah. Pernikahan dini dapat menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan dalam kehidupan berumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika ketahanan keluarga pada kehidupan rumah tangga pasangan yang menikah pada usia dini. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pelaku pernikahan dini dengan kriteria telah menikah selama 2 tahun atau lebih, pernikahannya dilakukan di bawah usia 19 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara semi-terstruktur, analisis data penelitian dengan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini dilatarbelakangi oleh faktor internal maupun ekternal. Pada factor internal berupa keinginan untuk menikah selagi masih muda dan keinginan hidup mandiri. Sedangkan pada faktor eksternal meliputi factor ketahanan ekonomi, agama, dan izin atau dorongan orang tua. Ketahanan keluarga dari aspek fisik berupa kebutuhan sandang, pangan, dan papan dapat terpenuhi dari penghasilan suami, aspek kesehatan pendidikan dan agama juga terpenuhi dengan baik, informan mengajarkan anaknya mengenai pengetahuan dasar dan pengetahuan agama. Aspek kesehatan kurang diperhatikan, Informan dan keluarganya memeriksakan diri ke dokter hanya ketika merasa sakit sakit saja. Dari aspek kehidupan sosial, informan bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan masyarakat dengan baik. Sedangkan dari aspek psikologis pasangan cenderung tidak memiliki ketahanan yang baik. Informan cenderung memendam perasaanya sendiri dan mendiamkan pasangan ketika ada masalah.
KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN MENIKAH USIA DINI
Soleh Amini (author) / Dyah Ayu Ramadhani (author) / Syamsul Arifin (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
WASTE MANAGEMENT KELUARGA PADA PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN ANAK USIA DINI
BASE | 2020
|Akses Pasangan Usia Subur (PUS) Miskin terhadap Informasi Keluarga Berencana (KB) di Kota Yogyakarta
BASE | 2020
|