A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pendetailan Tulangan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai dengan SNI 03-2847-2002
Secara umum perencanaan struktur meliputi tiga proses utama yaitu proses analisis struktur, desain penampang dan pendetailan tulangan, analisis struktur menghasilkan gaya-gaya dalam, desain penampang menghasilkan penampang komponen struktur dengan jumlah baja tulangannya dan pendetailan menghasilkan detail-detail angkur, sambungan, lokasi sengkang-sengkang, jarak sengkang, tulangan ikat dll. Proses analisis dan desain yang baik akan menghasilkan sebuah penampang struktur yang proporsional dalam hal kekuatan, kemudahan pelaksanaan, biaya dll, tetapi untuk menghasilkan produk struktur yang baik harus diterapkan detail tulangan yang baik pula, tanpa pendetailan yang baik struktur tidak akan mampu menjaga kekuatannya terutama saat mengalami pergerakan akibat gempa. Beban gempa adalah beban yang bersifat bolak-balik, hanya dengan pendetailan tulangan yang baik maka struktur mampu berdeformasi diatas titik lelehnya sehingga mampu mengembangkan daktilitas yang dimilikinya dengan maksimal. SNI-03-2847- 2002 sudah menyediakan ketentuan-ketentuan detail tulangan baik untuk struktur tahan gempa maupun untuk struktur biasa, untuk struktur tahan gempa SNI tersebut menyediakan dua tipe pendetailan yaitu untuk SRPMM dan SRPMK dimana keduanya dibedakan dari tingkat daktilitas yang dimiliki oleh struktur tersebut.
Pendetailan Tulangan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai dengan SNI 03-2847-2002
Secara umum perencanaan struktur meliputi tiga proses utama yaitu proses analisis struktur, desain penampang dan pendetailan tulangan, analisis struktur menghasilkan gaya-gaya dalam, desain penampang menghasilkan penampang komponen struktur dengan jumlah baja tulangannya dan pendetailan menghasilkan detail-detail angkur, sambungan, lokasi sengkang-sengkang, jarak sengkang, tulangan ikat dll. Proses analisis dan desain yang baik akan menghasilkan sebuah penampang struktur yang proporsional dalam hal kekuatan, kemudahan pelaksanaan, biaya dll, tetapi untuk menghasilkan produk struktur yang baik harus diterapkan detail tulangan yang baik pula, tanpa pendetailan yang baik struktur tidak akan mampu menjaga kekuatannya terutama saat mengalami pergerakan akibat gempa. Beban gempa adalah beban yang bersifat bolak-balik, hanya dengan pendetailan tulangan yang baik maka struktur mampu berdeformasi diatas titik lelehnya sehingga mampu mengembangkan daktilitas yang dimilikinya dengan maksimal. SNI-03-2847- 2002 sudah menyediakan ketentuan-ketentuan detail tulangan baik untuk struktur tahan gempa maupun untuk struktur biasa, untuk struktur tahan gempa SNI tersebut menyediakan dua tipe pendetailan yaitu untuk SRPMM dan SRPMK dimana keduanya dibedakan dari tingkat daktilitas yang dimiliki oleh struktur tersebut.
Pendetailan Tulangan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai dengan SNI 03-2847-2002
Sugito Liono (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Evaluasi Biaya Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Jenis Pemodelan SRPMB dan SRPMM
DOAJ | 2015
|Kinerja Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Variasi Arah Penampang dan Rasio Tulangan Kolom
DOAJ | 2021
|Pengaruh Penambahan Tulangan Tekan Eksternal Terhadap Perilaku Struktur Beton Bertulang
DOAJ | 2021
|