A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
KAJIAN PELAKSANAAN PENYEDIAAN UTILITAS UMUM PERKOTAAN TERPADU KABUPATEN TEMANGGUNG
Dalam memenuhi pelayanan untuk masyarakatnya, maka sebuah kota terus melakukan pembangunan dan penambahan pada bagian infrastruktur terutama pada penyediaan utilitas umumnya. Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan jumlah penduduknya tiap tahun. Hal ini membuat pemerintah daerah perlu melakukan perencanaan pembangunan serta perbaikan pada utilitas umum yang ada. Dalam penyediaan pembangunann utilitas umum menimbulkan permasalahan berupa galian utilitas umum yang tumpang tindih. Fenomena ini terjadi dikarenakan pelaksanaan penyediaan utilitas umum masih belum terintegrasi. Berdasarkan hal-hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana pelaksanaan penyediaan utilitas umum perkotaan di Kabupaten Temanggung?. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan penyediaan utilitas umum. Variabel yang yaitu komunikasi, kesadaran, kompetisi partisipan, kesepakatan; komitmen dan insentif koordinasi serta kontinuitas perencanaan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Setelah dilakukan penilaian pada tiap indikator, diketahui bahwa koordinasi yang terjadi antar instansi dalam SKPD cukup kuat. Hubungan koordinasi yang bersifat sedang ada pada hubungan antar SKPD - non SKPD dan instansi dalam SKPD - masyarakat. Selain itu hubungan koordinasi yang bersifat lemah terjadi pada hubungan antara instansi non SKPD - non SKPD dan non SKPD - masyarakat. Selain itu tiap aspek koordinasi memiliki besaran keterkaitan yang berbeda dengan aspek yang lainnya
KAJIAN PELAKSANAAN PENYEDIAAN UTILITAS UMUM PERKOTAAN TERPADU KABUPATEN TEMANGGUNG
Dalam memenuhi pelayanan untuk masyarakatnya, maka sebuah kota terus melakukan pembangunan dan penambahan pada bagian infrastruktur terutama pada penyediaan utilitas umumnya. Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan jumlah penduduknya tiap tahun. Hal ini membuat pemerintah daerah perlu melakukan perencanaan pembangunan serta perbaikan pada utilitas umum yang ada. Dalam penyediaan pembangunann utilitas umum menimbulkan permasalahan berupa galian utilitas umum yang tumpang tindih. Fenomena ini terjadi dikarenakan pelaksanaan penyediaan utilitas umum masih belum terintegrasi. Berdasarkan hal-hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana pelaksanaan penyediaan utilitas umum perkotaan di Kabupaten Temanggung?. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan penyediaan utilitas umum. Variabel yang yaitu komunikasi, kesadaran, kompetisi partisipan, kesepakatan; komitmen dan insentif koordinasi serta kontinuitas perencanaan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Setelah dilakukan penilaian pada tiap indikator, diketahui bahwa koordinasi yang terjadi antar instansi dalam SKPD cukup kuat. Hubungan koordinasi yang bersifat sedang ada pada hubungan antar SKPD - non SKPD dan instansi dalam SKPD - masyarakat. Selain itu hubungan koordinasi yang bersifat lemah terjadi pada hubungan antara instansi non SKPD - non SKPD dan non SKPD - masyarakat. Selain itu tiap aspek koordinasi memiliki besaran keterkaitan yang berbeda dengan aspek yang lainnya
KAJIAN PELAKSANAAN PENYEDIAAN UTILITAS UMUM PERKOTAAN TERPADU KABUPATEN TEMANGGUNG
Sri Kumala Parahyang Sari (author) / Iwan Rudiarto (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2013
|Kajian Disparitas Pembangunan Kawasan Pinggiran Dibandingkan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Pati
DOAJ | 2023
|