A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Identifikasi Tingkat Penggunaan Laporan Harian Pada Proyek Konstruksi
Manajemen proyek memerlukan alat untuk mencatat kegiatan proyek sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan proyek bisa dipantau dan dievaluasi. Salah satu alat yang dipakai adalah laporan harian, yang kemudian dikembangkan menjadi laporan mingguan dan laporan bulanan. Namun laporan harian ini terkadang dianggap sebagai sesuatu yang kecil dan hanya sebagai syarat administratif pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fungsi atau kegunaan laporan harian pada proyek konstruksi dan mengevaluasi prosedur pelaporan dan isi laporan harian proyek berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh Departemen PUPR. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan metode wawancara dan studi dokumentasi terhadap 12 proyek di Sumatera Barat yang terdiri dari 3 proyek skala besar, 5 proyek skala menengah, 4 proyek dengan skala kecil. Total informan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan berbagai jabatan dalam proyek konstruksi. Hasil penelitian memperlihatkan laporan harian digunakan sebagai salah satu laporan kepada pemilik proyek atas kemajuan konstruksi, memudahkan monitoring atau pemantauan pekerjaan oleh kontraktor, dan untuk mengawasi aktivitas atau biaya. Prosedur pembuatan laporan harian sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Dari segi isi laporan harian, masih terdapat kekurangan dalam mencatat kualitas bahan, kondisi peralatan, hambatan dan kendala, informasi keselamatan konstruksi dan rencana kerja hari selanjutnya.
Identifikasi Tingkat Penggunaan Laporan Harian Pada Proyek Konstruksi
Manajemen proyek memerlukan alat untuk mencatat kegiatan proyek sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan proyek bisa dipantau dan dievaluasi. Salah satu alat yang dipakai adalah laporan harian, yang kemudian dikembangkan menjadi laporan mingguan dan laporan bulanan. Namun laporan harian ini terkadang dianggap sebagai sesuatu yang kecil dan hanya sebagai syarat administratif pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fungsi atau kegunaan laporan harian pada proyek konstruksi dan mengevaluasi prosedur pelaporan dan isi laporan harian proyek berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh Departemen PUPR. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan metode wawancara dan studi dokumentasi terhadap 12 proyek di Sumatera Barat yang terdiri dari 3 proyek skala besar, 5 proyek skala menengah, 4 proyek dengan skala kecil. Total informan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan berbagai jabatan dalam proyek konstruksi. Hasil penelitian memperlihatkan laporan harian digunakan sebagai salah satu laporan kepada pemilik proyek atas kemajuan konstruksi, memudahkan monitoring atau pemantauan pekerjaan oleh kontraktor, dan untuk mengawasi aktivitas atau biaya. Prosedur pembuatan laporan harian sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Dari segi isi laporan harian, masih terdapat kekurangan dalam mencatat kualitas bahan, kondisi peralatan, hambatan dan kendala, informasi keselamatan konstruksi dan rencana kerja hari selanjutnya.
Identifikasi Tingkat Penggunaan Laporan Harian Pada Proyek Konstruksi
Benny Hidayat (author) / Regina Amanda Syahra (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
IDENTIFIKASI RISIKO BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BAGI PERUSAHAAN KONTRAKTOR
BASE | 2022
|Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajer Proyek pada Proyek Konstruksi
BASE | 2015
|Identifikasi Risiko Proyek Konstruksi Flyover dan Underpass di Indonesia(Kajian Literatur)
DOAJ | 2020
|