A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Motivasi Wajib Pajak Untuk Mengikuti Program Tax Amnesty
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wajib pajak untuk mengikuti program tax amnesty. Theory of planned behavior digunakan sebagai alat analisis untuk menjelaskan motivasi wajib pajak untuk mengikuti program Tax Amnesty. Penggunaan TPB ini karena teori TPB sesuai diterapkan pada perilaku dibawah kendali seseorang (volitional control). Volitional control yaitu perilaku individu sesuai dengan keinginannya dan individu tersebut memahamai konsekuensi yang akan diperoleh ketika melakukan perilaku tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek sikap, para responden mempunyai respon positif dengan adanya program tax amnesy ini. Berdasarkan aspek norma subjektif, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengikuti program ini karena adanya dorongan dari pihak pimpinan. Ini menunjukkan bahwa pihak pimpinan/atasan mempunyai peran penting dalam keberhasilan program ini. Berdasarkan aspek kontrol perilaku persepsian, dapat diketahui bahwa para responden mampu menjalankan kewajiban mereka ketika mereka mengikuti program ini. Mereka mampu menghitung harta, menghitung uang tebusan, membayar utang pajak, dan melaporkannya kepada fiskus
Motivasi Wajib Pajak Untuk Mengikuti Program Tax Amnesty
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wajib pajak untuk mengikuti program tax amnesty. Theory of planned behavior digunakan sebagai alat analisis untuk menjelaskan motivasi wajib pajak untuk mengikuti program Tax Amnesty. Penggunaan TPB ini karena teori TPB sesuai diterapkan pada perilaku dibawah kendali seseorang (volitional control). Volitional control yaitu perilaku individu sesuai dengan keinginannya dan individu tersebut memahamai konsekuensi yang akan diperoleh ketika melakukan perilaku tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek sikap, para responden mempunyai respon positif dengan adanya program tax amnesy ini. Berdasarkan aspek norma subjektif, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengikuti program ini karena adanya dorongan dari pihak pimpinan. Ini menunjukkan bahwa pihak pimpinan/atasan mempunyai peran penting dalam keberhasilan program ini. Berdasarkan aspek kontrol perilaku persepsian, dapat diketahui bahwa para responden mampu menjalankan kewajiban mereka ketika mereka mengikuti program ini. Mereka mampu menghitung harta, menghitung uang tebusan, membayar utang pajak, dan melaporkannya kepada fiskus
Motivasi Wajib Pajak Untuk Mengikuti Program Tax Amnesty
Amir Hidayatulloh (author) / Alia Ariesanti (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0