A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Keanekaragaman Mollusca (Bivalvia Dan Polyplacophora) Di Wilayah Pesisir Biluhu Provinsi Gorontalo
Bivalvia dan Polyplacophora menjadi salah satu dari beragam sumber daya hayati yang dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia baik secara lokal maupun dalam skala besar sejak dulu. Meskipun demikian, data dasar terkait pola distribusi maupun keanekaragaman Bivalvia dan Polyplacophora masih sangat terbatas, bahkan jika dibuat perbandingan dengan Kelas Gastropoda yang kerabat dekatnya.. Tujuan penelitian ini: 1) untuk mengetahui komposisi jenis Bivalvia dan Polyplacophora; 2) mengetahui nilai Indeks Keanekaragaman, Kemerataan dan kekayaan Jenis; dan 3) nilai kepadatan. Metode yang digunakan adalah metode jelajah. Penelitian ini menemukan enam spesies Bivalvia dan Polyplacophora yakni Hippopus hippopus, Mactra cuneata, Anadara antiquata, Tucetona pectunculus, Pinctada margaritifera dan Achantopleura gemmata. Tingkat keanekaragaman tertinggi berada pada stasiun I dengan nilai H'=1,641. Indeks kemerataan (E) Bivalvia dan Polyplacophora secara berurut pada stasiun I, II, dan III yakni 0,916; 0,821; 0,9. Indeks kekayaan jenis Bivalvia dan Polyplacophora dimana stasiun I berjumlah 1,3294, stasiun II berjumlah 1,6981 dan stasiun III berjumlah 1,5533. Nilai kepadatan tertinggi dimiliki oleh spesies Hippopus hippopus pada stasiun I yakni 0,0008 Ind/m2. Spesies dengan nilai kepadatan terendah yakni tiga spesies (Anadara antquata, Tucetona penctuculus dan Achantopleura gemmate) pada stasiun II, dan spesies Tucetona penctuculus pada stasiun III dengan nilai kepadatan masing-masing sebesar 0,00004 Ind/m2.
Keanekaragaman Mollusca (Bivalvia Dan Polyplacophora) Di Wilayah Pesisir Biluhu Provinsi Gorontalo
Bivalvia dan Polyplacophora menjadi salah satu dari beragam sumber daya hayati yang dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia baik secara lokal maupun dalam skala besar sejak dulu. Meskipun demikian, data dasar terkait pola distribusi maupun keanekaragaman Bivalvia dan Polyplacophora masih sangat terbatas, bahkan jika dibuat perbandingan dengan Kelas Gastropoda yang kerabat dekatnya.. Tujuan penelitian ini: 1) untuk mengetahui komposisi jenis Bivalvia dan Polyplacophora; 2) mengetahui nilai Indeks Keanekaragaman, Kemerataan dan kekayaan Jenis; dan 3) nilai kepadatan. Metode yang digunakan adalah metode jelajah. Penelitian ini menemukan enam spesies Bivalvia dan Polyplacophora yakni Hippopus hippopus, Mactra cuneata, Anadara antiquata, Tucetona pectunculus, Pinctada margaritifera dan Achantopleura gemmata. Tingkat keanekaragaman tertinggi berada pada stasiun I dengan nilai H'=1,641. Indeks kemerataan (E) Bivalvia dan Polyplacophora secara berurut pada stasiun I, II, dan III yakni 0,916; 0,821; 0,9. Indeks kekayaan jenis Bivalvia dan Polyplacophora dimana stasiun I berjumlah 1,3294, stasiun II berjumlah 1,6981 dan stasiun III berjumlah 1,5533. Nilai kepadatan tertinggi dimiliki oleh spesies Hippopus hippopus pada stasiun I yakni 0,0008 Ind/m2. Spesies dengan nilai kepadatan terendah yakni tiga spesies (Anadara antquata, Tucetona penctuculus dan Achantopleura gemmate) pada stasiun II, dan spesies Tucetona penctuculus pada stasiun III dengan nilai kepadatan masing-masing sebesar 0,00004 Ind/m2.
Keanekaragaman Mollusca (Bivalvia Dan Polyplacophora) Di Wilayah Pesisir Biluhu Provinsi Gorontalo
Dewi Wahyuni Baderan (author) / Marini Susanti Hamidun (author) / Ramli Utina (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERAN SERTA MASYARAKAT PEMANFAAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR TELUK AMBON DALAM
BASE | 2013
|