A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Eksplorasi Etnomatematika pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon
Sistem penanggalan jawa di desa Sambeng pada umumnya seperti penanggalan jawa. Akan tetapi dalam penanggalan jawa setiap nama hari memiliki nilai (neptu) yang dapat dilambangkan dengan angka atau disebut juga neptu hari. Selain itu, hari dalam jawa memiliki nilai (neptu) yang dilambangkan dengan angka disebut juga neptu pasaran. Proses penentuan hari sakral di Desa Sambeng biasanya diterapkan pada hari pernikahan, bercocok tanam, serta dalam membangun rumah. Sebagai bagian dari budaya proses penentuan hari sakral di Desa sambeng memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi dan diketahui kaitannya dengan unsur-unsur matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah dan pola perhitungan pada proses penentuan hari sakral dalam budaya Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan triangulasi dan analisis data model Spadley. Pola hidup serta adat istiadat dari suatu masyarakat di suatu daerah terkadang tidak disadari bahwa secara langsung masyarakat tersebut menggunakan suatu unsur matematika. Salah satu unsur yang terdapat dalam pola perhitungan penanggalan jawa yaitu konsep himpunan, penjumlahan, dan pembagian. Sehingga hasil dari eksplorasi tersebut dapat dihubungkan dengan konsep materi di SMP.
Eksplorasi Etnomatematika pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon
Sistem penanggalan jawa di desa Sambeng pada umumnya seperti penanggalan jawa. Akan tetapi dalam penanggalan jawa setiap nama hari memiliki nilai (neptu) yang dapat dilambangkan dengan angka atau disebut juga neptu hari. Selain itu, hari dalam jawa memiliki nilai (neptu) yang dilambangkan dengan angka disebut juga neptu pasaran. Proses penentuan hari sakral di Desa Sambeng biasanya diterapkan pada hari pernikahan, bercocok tanam, serta dalam membangun rumah. Sebagai bagian dari budaya proses penentuan hari sakral di Desa sambeng memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi dan diketahui kaitannya dengan unsur-unsur matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah dan pola perhitungan pada proses penentuan hari sakral dalam budaya Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan triangulasi dan analisis data model Spadley. Pola hidup serta adat istiadat dari suatu masyarakat di suatu daerah terkadang tidak disadari bahwa secara langsung masyarakat tersebut menggunakan suatu unsur matematika. Salah satu unsur yang terdapat dalam pola perhitungan penanggalan jawa yaitu konsep himpunan, penjumlahan, dan pembagian. Sehingga hasil dari eksplorasi tersebut dapat dihubungkan dengan konsep materi di SMP.
Eksplorasi Etnomatematika pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon
Herri Sulaiman (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional kaneker di Desa Bitefa
DOAJ | 2023
|Etnomatematika Pada Penentuan Hari Baik dalam Tradisi Membangun Rumah Jawa
BASE | 2023
|Eksplorasi etnomatematika pada museum Soesilo Soedarman di kabupaten Cilacap
DOAJ | 2024
|ETNOMATEMATIKA : EKSPLORASI KONSEP TRANSFORMASI GEOMETRI PADA BATIK MELATI DESA KEBON, BAYAT
DOAJ | 2023
|