A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
KAJIAN METEOROLOGIS HUBUNGAN ANTARA HUJAN HARLAN DAN UNSUR-UNSUR CUACA STUDI KASUS DI STASIUN METEOROLOGI ADISUCIPTO YOGYAKARTA
ABSTRAKHujan merupakan salah satu unsur cuaca yang sangat penting. Dalam proses kejadiannya, hujan dipengaruhi oleh unsur cuaca yang lain, yaitu suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Penelitian ini merupakan kajian awal tentang hubungan hujan dengan ketiga unsur cuaca tersebut. Pengkajian difokuskan pada hubungan antara hujan dengan kondisi cuaca pada hart yang sama (t=T), saiu hart sebelumnya (t=T-1), sampai tiga hart sebelumnya (t=T-3), dengan melihat koefisien korelasi dan koefisien regresi dalam hubungan multi-regresi. Multi-regresi dilakukan untuk menganalisis hubungan hujan harian dengan berbagai variabel, yaitu: 1. hujan vs suhu (r413.00) kelembabano4,100) + tekanan udara; 2. hujan vs suhufr..m4 + kelembaban tekanan udara; 3. hujan vs suhu (maw kelembaban wzoo) + tekanan udara; 4. hujan vs suhu ro a rna + kelembaban + tekanan udara; Hasil yang didapat menunjukkan bahwa: (1) hujan harian memiliki hubungan yang erat dengan unsur cuaca lain pada hart yang sama, maupun beberapa hart sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi pada berbagai model sebesar 0,188 hingga 0,489 yang signifikan pada tingkat 0,01; (2) pada musim hujan, yang paling erat hubungannya dengan hujan adalah kelembaban. Pada musim ketnarau, yang paling erat hubungannya adalah tekanan udara, dan musim peralihan yang berpengaruh adalah kelembaban dan tekanan udara. Pada semua musim, unsur suhu tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.
KAJIAN METEOROLOGIS HUBUNGAN ANTARA HUJAN HARLAN DAN UNSUR-UNSUR CUACA STUDI KASUS DI STASIUN METEOROLOGI ADISUCIPTO YOGYAKARTA
ABSTRAKHujan merupakan salah satu unsur cuaca yang sangat penting. Dalam proses kejadiannya, hujan dipengaruhi oleh unsur cuaca yang lain, yaitu suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Penelitian ini merupakan kajian awal tentang hubungan hujan dengan ketiga unsur cuaca tersebut. Pengkajian difokuskan pada hubungan antara hujan dengan kondisi cuaca pada hart yang sama (t=T), saiu hart sebelumnya (t=T-1), sampai tiga hart sebelumnya (t=T-3), dengan melihat koefisien korelasi dan koefisien regresi dalam hubungan multi-regresi. Multi-regresi dilakukan untuk menganalisis hubungan hujan harian dengan berbagai variabel, yaitu: 1. hujan vs suhu (r413.00) kelembabano4,100) + tekanan udara; 2. hujan vs suhufr..m4 + kelembaban tekanan udara; 3. hujan vs suhu (maw kelembaban wzoo) + tekanan udara; 4. hujan vs suhu ro a rna + kelembaban + tekanan udara; Hasil yang didapat menunjukkan bahwa: (1) hujan harian memiliki hubungan yang erat dengan unsur cuaca lain pada hart yang sama, maupun beberapa hart sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi pada berbagai model sebesar 0,188 hingga 0,489 yang signifikan pada tingkat 0,01; (2) pada musim hujan, yang paling erat hubungannya dengan hujan adalah kelembaban. Pada musim ketnarau, yang paling erat hubungannya adalah tekanan udara, dan musim peralihan yang berpengaruh adalah kelembaban dan tekanan udara. Pada semua musim, unsur suhu tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.
KAJIAN METEOROLOGIS HUBUNGAN ANTARA HUJAN HARLAN DAN UNSUR-UNSUR CUACA STUDI KASUS DI STASIUN METEOROLOGI ADISUCIPTO YOGYAKARTA
Fennani Arpan (author) / Dewi Galuh Kirono (author) / Sudjarwadi Sudjarwadi (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
UNSUR-UNSUR PREHISTORIK PADA BALE AGUNG DI DESA MANIKLIYU, KINTAMANI, BANGLI
DOAJ | 2020
|