A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Hubungan AntaraVariasi Tarif Tol dengan Pendapatan dan Tingkat Pelayanan
Tol dikenakan karena adanya penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu, kenyamanan serta fasilitas yang lebih baik, sehingga penetapan besarnya tarif tol harus memenuhi asas keuntungan atau manfaat bagi pengguna. Meningkatnya jumlah pengguna jalan dan pertumbuhan ekonomi, menyebabkan terjadinya kemacetan di ruasruas jalan tol, terutama saat jam puncak. Untuk itu diperlukan pertimbangan penentuan variasi tarif tol terkait dengan waktu penggunaannya untuk memberikan insentif dan disinsentif pemakaian jalan tol agar bisa terdistribusi sehingga tidak membuat kemacetan pada saat atau waktu tertentu. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tarif tol apabila diberlakukan serta elastisitasnya. Sebagai studi kasus, kajian dilakukan di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (Jakarta Intra Urban Toll) dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road). Pada kajian ini dilakukan survey Stated Preference, dan dilakukan beberapa simulasi arus lalu lintas serta pendapatan operator jalan tol dan jaringan jalan dengan software SATURN. Hasil kajian menunjukkan bahwa kenaikan tarif tol pada jam sibuk akan mengurangi volume lalu lintas jalan tol dan pendapatan. Namun, efek kenaikan harga tidak mengubah nilai Volume Capacity Ratio (VCR) dan Tingkat Pelayanan secara signifikan dikarenakan nilai waktu serta kebutuhan transportasi yang tinggi dan kapasitas jalan yang terbatas.
Hubungan AntaraVariasi Tarif Tol dengan Pendapatan dan Tingkat Pelayanan
Tol dikenakan karena adanya penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu, kenyamanan serta fasilitas yang lebih baik, sehingga penetapan besarnya tarif tol harus memenuhi asas keuntungan atau manfaat bagi pengguna. Meningkatnya jumlah pengguna jalan dan pertumbuhan ekonomi, menyebabkan terjadinya kemacetan di ruasruas jalan tol, terutama saat jam puncak. Untuk itu diperlukan pertimbangan penentuan variasi tarif tol terkait dengan waktu penggunaannya untuk memberikan insentif dan disinsentif pemakaian jalan tol agar bisa terdistribusi sehingga tidak membuat kemacetan pada saat atau waktu tertentu. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tarif tol apabila diberlakukan serta elastisitasnya. Sebagai studi kasus, kajian dilakukan di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (Jakarta Intra Urban Toll) dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road). Pada kajian ini dilakukan survey Stated Preference, dan dilakukan beberapa simulasi arus lalu lintas serta pendapatan operator jalan tol dan jaringan jalan dengan software SATURN. Hasil kajian menunjukkan bahwa kenaikan tarif tol pada jam sibuk akan mengurangi volume lalu lintas jalan tol dan pendapatan. Namun, efek kenaikan harga tidak mengubah nilai Volume Capacity Ratio (VCR) dan Tingkat Pelayanan secara signifikan dikarenakan nilai waktu serta kebutuhan transportasi yang tinggi dan kapasitas jalan yang terbatas.
Hubungan AntaraVariasi Tarif Tol dengan Pendapatan dan Tingkat Pelayanan
Rudy Hermawan (author) / Russ Bona Frazila (author) / Aranda Awang (author) / Jongga Jihanny (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2012
|DOAJ | 2019
|PERAN PERCEIVED VALUE MEMEDIASI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN
DOAJ | 2018
|Hubungan Lingkungan Dengan Tingkat Infestasi Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi di Aceh
DOAJ | 2017
|