A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA
Strategi Pemerintah dalam memasarakan destinasi Ekowisata menjadi bagian penting dalam pengembangan sebuah wisata, Khususnya bersama dengan Pengelola Taman Wisata Alam Angke Kapuk mempromosikan destinasi wisata alam agar dikenal lebih banyak oleh khalayak menggunakan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dalam Mempromosikan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Sebagai Destinasi Ekowisata. Peneliti menggunakan teori marketing mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), teori ini dapat memudahkan dalam praktisi pada media sosial, Instagram. Paradigma penelitian ini adalah post-positivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pengelola TWAAK telah menunjukkan hasil strategi dalam mempromosikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, melalui komunikasi pemasaran pariwisata. Strategi ini meliputi tentang promosi,penyajian sejarah, konten visual menarik, dan berisikan informasi yang selalu terbaru di media sosial. Penelitian ini mengidentifikasikan beberapa tantangan, minimnya informasi kepada khalayak tentang ekowisata, mungkin kedepannya Pengelola TWAAK lebih memajukan banyak promosi dibarengi oleh kegiatan wisata. Untuk mencapai kesuksesan promosi pemasaran Taman Wisata Alam Angke Kapuk dalam memberikan informasi kepada wisatawan agar lebih mengenal destinasi wisata religi melalui media sosial ataupun secara langsung pada saat berkunjung.
STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA
Strategi Pemerintah dalam memasarakan destinasi Ekowisata menjadi bagian penting dalam pengembangan sebuah wisata, Khususnya bersama dengan Pengelola Taman Wisata Alam Angke Kapuk mempromosikan destinasi wisata alam agar dikenal lebih banyak oleh khalayak menggunakan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dalam Mempromosikan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Sebagai Destinasi Ekowisata. Peneliti menggunakan teori marketing mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), teori ini dapat memudahkan dalam praktisi pada media sosial, Instagram. Paradigma penelitian ini adalah post-positivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pengelola TWAAK telah menunjukkan hasil strategi dalam mempromosikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, melalui komunikasi pemasaran pariwisata. Strategi ini meliputi tentang promosi,penyajian sejarah, konten visual menarik, dan berisikan informasi yang selalu terbaru di media sosial. Penelitian ini mengidentifikasikan beberapa tantangan, minimnya informasi kepada khalayak tentang ekowisata, mungkin kedepannya Pengelola TWAAK lebih memajukan banyak promosi dibarengi oleh kegiatan wisata. Untuk mencapai kesuksesan promosi pemasaran Taman Wisata Alam Angke Kapuk dalam memberikan informasi kepada wisatawan agar lebih mengenal destinasi wisata religi melalui media sosial ataupun secara langsung pada saat berkunjung.
STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA
Nexen Alexandre Pinontoan (author) / Doddy Wihardi (author) / Rini Lestari (author) / Shinta Kristanty (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2021
|STRATEGI KOMUNIKASI KOTA BANDUNG DALAM MEMBENTUK CITY BRANDING SEBAGAI DESTINASI WISATA BELANJA
BASE | 2017
|