A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram
Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sifat kekuatan tekan dan struktur mikro komposit urea formaldehyde diperkuat serat batang kedelai. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah serat batang kedelai dengan variasi arah serat 00, ±450, 900 dengan masing-masing fraksi volume serat 10%, 20%, 30%, menggunakan resin urea formaldehyde sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara hand lay up, pengujian yang dilakukan adalah uji tekan dengan standar spesimen ASTM D 695-96.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tekan komposit urea formaldehyde dengan variasi fraksi volume 10%, 20% dan 30% dengan masing-masing variasi arah serat 00, ±450, 900 cenderung menunjukkan penurunan dimana kekuatan tekan tertinggi pada fraksi volume 10% terdapat pada arah serat ±450 dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut yaitu 63.13 Mpa, 49.9 Mpa dan 38.07 Mpa. Sedangkan kekuatan tekan rata-rata terendah pada variasi fraksi volume serat 10%, 20% dan 30% terdapat pada variasi arah serat 00 dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut yaitu sebesar 35,50 Mpa, 24.20 Mpa dan 23.93 Mpa. Selanjutnya pada foto mikro memperlihatkan morfologi interface resin urea formaldehyde – serat batang kedelai cukup kuat.
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram
Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sifat kekuatan tekan dan struktur mikro komposit urea formaldehyde diperkuat serat batang kedelai. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah serat batang kedelai dengan variasi arah serat 00, ±450, 900 dengan masing-masing fraksi volume serat 10%, 20%, 30%, menggunakan resin urea formaldehyde sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara hand lay up, pengujian yang dilakukan adalah uji tekan dengan standar spesimen ASTM D 695-96.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tekan komposit urea formaldehyde dengan variasi fraksi volume 10%, 20% dan 30% dengan masing-masing variasi arah serat 00, ±450, 900 cenderung menunjukkan penurunan dimana kekuatan tekan tertinggi pada fraksi volume 10% terdapat pada arah serat ±450 dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut yaitu 63.13 Mpa, 49.9 Mpa dan 38.07 Mpa. Sedangkan kekuatan tekan rata-rata terendah pada variasi fraksi volume serat 10%, 20% dan 30% terdapat pada variasi arah serat 00 dengan nilai kekuatan tekan berturut-turut yaitu sebesar 35,50 Mpa, 24.20 Mpa dan 23.93 Mpa. Selanjutnya pada foto mikro memperlihatkan morfologi interface resin urea formaldehyde – serat batang kedelai cukup kuat.
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram
Nasmi Herlina Sari (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0