A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
MAKNA BHŪTA KALA PADA DESAIN KEMASAN KOPI “LEAK BALI” DI BALI
Secara etimologi, kata Bhūta Kala terdiri dari dua kata yaitu Bhūta yang bermakna sesuatu yang ada dan kala yang bermakna kekuatan atau energi. Kata Bhūta juga dapat diartikan sebagai unsur-unsur alam yang terdiri dari lima elemen yang disebut dengan Panca Maha Bhūta yaitu unsur tanah, air, api, udara, dan ether (udara). Masyarakat Hindu Bali memiliki berbagai ritual keagamaan yang berhubungan dengan Bhūta Kala yang disebut dengan Bhūta Yadnya. Tujuan Bhūta Yadnya adalah untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Dalam perkembangannya, Bhūta Kala ini digunakan dalam produk-produk yang dikonsumsi oleh manusia. Salah satunya adalah produk kopi “Leak Bali”. Hal ini disebabkan oleh pariwisata yang menyebabkan terjadi pergeseran makna pada simbol-simbol tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali dan makna Bhūta Kala dalam kemasan produk kopi “leak Bali”. Manfaat penelitian ini adalah untuk melihat pergeseran makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali adalah kekuatan, penjaga, dan hukum alam. Makna denotasi Bhūta Kala dalam kemasan kopi “leak Bali” adalah janda, makna konotasi kekuatan ilmu sihir, dan makna mitologinya adalah produk yang nikmat.
MAKNA BHŪTA KALA PADA DESAIN KEMASAN KOPI “LEAK BALI” DI BALI
Secara etimologi, kata Bhūta Kala terdiri dari dua kata yaitu Bhūta yang bermakna sesuatu yang ada dan kala yang bermakna kekuatan atau energi. Kata Bhūta juga dapat diartikan sebagai unsur-unsur alam yang terdiri dari lima elemen yang disebut dengan Panca Maha Bhūta yaitu unsur tanah, air, api, udara, dan ether (udara). Masyarakat Hindu Bali memiliki berbagai ritual keagamaan yang berhubungan dengan Bhūta Kala yang disebut dengan Bhūta Yadnya. Tujuan Bhūta Yadnya adalah untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Dalam perkembangannya, Bhūta Kala ini digunakan dalam produk-produk yang dikonsumsi oleh manusia. Salah satunya adalah produk kopi “Leak Bali”. Hal ini disebabkan oleh pariwisata yang menyebabkan terjadi pergeseran makna pada simbol-simbol tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali dan makna Bhūta Kala dalam kemasan produk kopi “leak Bali”. Manfaat penelitian ini adalah untuk melihat pergeseran makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna Bhūta Kala dalam kehidupan masyarakat Bali adalah kekuatan, penjaga, dan hukum alam. Makna denotasi Bhūta Kala dalam kemasan kopi “leak Bali” adalah janda, makna konotasi kekuatan ilmu sihir, dan makna mitologinya adalah produk yang nikmat.
MAKNA BHŪTA KALA PADA DESAIN KEMASAN KOPI “LEAK BALI” DI BALI
Arya Pageh Wibawa (author) / I Wayan Swandi (author) / I Putu Udiyana Wasista (author) / I Made Dwiarya Swandi (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0