A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL MELALUI PT.BANK RAKYAT INDONESIADAPAT MENINGKATKAN PEREKONOMIAN PENGUSAHA KECIL.
Abstrak Amanat Undang-undang Dasar 1945 menyatakan seluruh kekayaan Negara dikelola untuk kemakmuran rakyat. Pajak yang diperoleh dari rakyat, hasil tambang dan laut, dan juga penghasilan lainnya (utang luar negeri), dimana seluruh dana ini tercermin di dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), dikelola demi pengejawantahan amanat untuk kemakmuran rakyat tersebut. Ketika terjadi krisis moneter dan dilanjutkan dengan krisis ekonomi, justru pengusaha kecil dan menengah, yang bertahan dalam krisis itu, sedangakan pengusaha besar (konglomerat) satu demi satu bank-crupt.Dengan jumlah yang sangat besar tersebar di seluruh Indonesia, Usaha Kecil dan menengah cukup banyak menyerap tenaga kerja, namun mempunyai hambatan-hambatan untuk dapat berkembang dengan cepat.Salah satu faktornya adalah permodalan yang sangat terbatas, hanya menggunakan modal sendiri.Sedangkan pengusaha besar, konglomerat, dimanjakan oleh bank-bank.Mereka sebagai sasaran utama penyaluran kredit. Pihak perbankan kurang melirik pengusaha kecil karena terkendala dengan prinsip perbankan yang harus hati-hati (prudent), terkait kinerja usaha dan juga masalah jaminan yang akan diberikan. Kinerja pengusaha kecil sulit dianalisa karena pembukuan yang masih sangat “primitif”, atau malah tidak ada pembukuan sama sekali. Pengusaha besar cenderung sudah mempunyai laporan keuangan sesuai ketentuan-ketentuan akuntansi moderen, dan juga sudah diaudit oleh akuntan publik. Tentang agunan kredit juga bermasalah, karena pengusaha kecil memiliki asset berupa tanah yang rata-rata tidak memiliki sertipikat, tetapi hanya surat keterangan tanah dari kepala desa atau camat, atau hanya sebagai penggarap tanpa adanya keterangan kepemilikan tanah. Namun setelah krisis moneter tersebut, dan setelah reformasi, pemerintah mempunyai paradigma baru, bahwa pengusaha kecil dan menengah adalah juga pilar perekonomian Indonesia.Untuk menghilangkan hambatan permodalan ini, pemerintah meluncurkanprogram Kredit Usaha Kecil dengan persyaratan administrasi yang ringan.Program penyaluran KUR ini dimulai sejak tahun 2007 sampai sekarang, disalurkan pertama kali oleh Bank Usaha Milik Negara. Key words : ekonomi, kredit-mikro, bank
PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL MELALUI PT.BANK RAKYAT INDONESIADAPAT MENINGKATKAN PEREKONOMIAN PENGUSAHA KECIL.
Abstrak Amanat Undang-undang Dasar 1945 menyatakan seluruh kekayaan Negara dikelola untuk kemakmuran rakyat. Pajak yang diperoleh dari rakyat, hasil tambang dan laut, dan juga penghasilan lainnya (utang luar negeri), dimana seluruh dana ini tercermin di dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), dikelola demi pengejawantahan amanat untuk kemakmuran rakyat tersebut. Ketika terjadi krisis moneter dan dilanjutkan dengan krisis ekonomi, justru pengusaha kecil dan menengah, yang bertahan dalam krisis itu, sedangakan pengusaha besar (konglomerat) satu demi satu bank-crupt.Dengan jumlah yang sangat besar tersebar di seluruh Indonesia, Usaha Kecil dan menengah cukup banyak menyerap tenaga kerja, namun mempunyai hambatan-hambatan untuk dapat berkembang dengan cepat.Salah satu faktornya adalah permodalan yang sangat terbatas, hanya menggunakan modal sendiri.Sedangkan pengusaha besar, konglomerat, dimanjakan oleh bank-bank.Mereka sebagai sasaran utama penyaluran kredit. Pihak perbankan kurang melirik pengusaha kecil karena terkendala dengan prinsip perbankan yang harus hati-hati (prudent), terkait kinerja usaha dan juga masalah jaminan yang akan diberikan. Kinerja pengusaha kecil sulit dianalisa karena pembukuan yang masih sangat “primitif”, atau malah tidak ada pembukuan sama sekali. Pengusaha besar cenderung sudah mempunyai laporan keuangan sesuai ketentuan-ketentuan akuntansi moderen, dan juga sudah diaudit oleh akuntan publik. Tentang agunan kredit juga bermasalah, karena pengusaha kecil memiliki asset berupa tanah yang rata-rata tidak memiliki sertipikat, tetapi hanya surat keterangan tanah dari kepala desa atau camat, atau hanya sebagai penggarap tanpa adanya keterangan kepemilikan tanah. Namun setelah krisis moneter tersebut, dan setelah reformasi, pemerintah mempunyai paradigma baru, bahwa pengusaha kecil dan menengah adalah juga pilar perekonomian Indonesia.Untuk menghilangkan hambatan permodalan ini, pemerintah meluncurkanprogram Kredit Usaha Kecil dengan persyaratan administrasi yang ringan.Program penyaluran KUR ini dimulai sejak tahun 2007 sampai sekarang, disalurkan pertama kali oleh Bank Usaha Milik Negara. Key words : ekonomi, kredit-mikro, bank
PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL MELALUI PT.BANK RAKYAT INDONESIADAPAT MENINGKATKAN PEREKONOMIAN PENGUSAHA KECIL.
Albert Andreas Mangatur Tambunan (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
ekonomi , kredit-mikro , bank , Business , HF5001-6182 , Finance , HG1-9999
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
INDEKS MODAL MANUSIA PENGUSAHA DAN PERANANNYA TERHADAP KINERJA USAHA KECIL
DOAJ | 2017
|Karakteristik Subrogasi pada Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dalam Perspektif Hukum Perdata
DOAJ | 2023
|