A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
GAMBARAN STATUS BESI ANAK BALI PENDERITA GIZI KURANG
Telah diperiksa status besi 32 orang anak Balita dengan status gizi kurang dan 9 orang anak Balita dengan status gizi buruk, pengunjung Klinik Gizi Puslitbang Gizi Bogor. Rata-rata nilai hemoglobin penderita gizi buruk lebih rendah daripada penderita gizi kurang, masing-masing secara berturut 9.15 dan 9.9 g; demikian pula nilai hematokrit, masing-masing 15.78 dan 35.19 ug/dl. Persentase anak Balita yang tergolong anemi juga lebih tinggi pada kelompok gizi buruk, masing-masing 88.9 dan 56.25%. Hasil anamnese konsumsi makanan juga menunjukkan bahwa konsumsi besi hanya pada anak umur 4-6 tahun yang memenuhi kecukupan, sementara pada golongan umur 1-3 tahun, konsumsi zat besi berkisar antara 50-75% kecukupan.
GAMBARAN STATUS BESI ANAK BALI PENDERITA GIZI KURANG
Telah diperiksa status besi 32 orang anak Balita dengan status gizi kurang dan 9 orang anak Balita dengan status gizi buruk, pengunjung Klinik Gizi Puslitbang Gizi Bogor. Rata-rata nilai hemoglobin penderita gizi buruk lebih rendah daripada penderita gizi kurang, masing-masing secara berturut 9.15 dan 9.9 g; demikian pula nilai hematokrit, masing-masing 15.78 dan 35.19 ug/dl. Persentase anak Balita yang tergolong anemi juga lebih tinggi pada kelompok gizi buruk, masing-masing 88.9 dan 56.25%. Hasil anamnese konsumsi makanan juga menunjukkan bahwa konsumsi besi hanya pada anak umur 4-6 tahun yang memenuhi kecukupan, sementara pada golongan umur 1-3 tahun, konsumsi zat besi berkisar antara 50-75% kecukupan.
GAMBARAN STATUS BESI ANAK BALI PENDERITA GIZI KURANG
Dewi Permaesih (author)
2012
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
POLA MENYUSUI DAN PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI WILAYAH BOGOR
DOAJ | 2012
|PEMBERIAN FORMULA TEMPE PADA PENDERITA GIZI BURUK UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN
DOAJ | 2012
|