A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
DEBIT ANDALAN MODEL NRECA PADA DAS AYUNG MENDUKUNG PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI
Muara sungai Ayung kerap mengalami sedimentasi yang menyebabkan terjadinya banjir pada daerah hulu. Pemahaman yang baik tentang debit andalan sangat penting dalam pengelolaan sedimentasi di muara sungai, karena dapat membantu mengatur aliran air sungai yang optimal, mengdidentifikasi debit air pada musim hujan dan kemarau, mencegah erosi dan sedimentasi berlebihan, serta mempertahankan keberlanjutan ekosistem di muara sungai. Metode NRECA adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan debit andalan dari model simulasi hujan-limpasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan besaran debit andalan pada DAS Ayung yang dapat digunakan dalam pengelolaan muara sungai khususnya mencegah terjadinya ketidaklancaran pembuangan debit banjir menuju laut. Ketersediaan air yang ditunjukkan dengan debit andalan pada DAS Ayung pada kondisi musim basah (Q20%) didapatkan debit maksimum sebesar 32.09 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 7.58 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Kondisi musim kering (Q80%) didapatkan debit maksimum sebesar 10.76 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 0.68 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Sedangkan kondisi normal (Q50%) didapatkan debit maksimum sebesar 22.84 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 1.74 m3/detik terjadi pada bulan Agustus.
DEBIT ANDALAN MODEL NRECA PADA DAS AYUNG MENDUKUNG PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI
Muara sungai Ayung kerap mengalami sedimentasi yang menyebabkan terjadinya banjir pada daerah hulu. Pemahaman yang baik tentang debit andalan sangat penting dalam pengelolaan sedimentasi di muara sungai, karena dapat membantu mengatur aliran air sungai yang optimal, mengdidentifikasi debit air pada musim hujan dan kemarau, mencegah erosi dan sedimentasi berlebihan, serta mempertahankan keberlanjutan ekosistem di muara sungai. Metode NRECA adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan debit andalan dari model simulasi hujan-limpasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan besaran debit andalan pada DAS Ayung yang dapat digunakan dalam pengelolaan muara sungai khususnya mencegah terjadinya ketidaklancaran pembuangan debit banjir menuju laut. Ketersediaan air yang ditunjukkan dengan debit andalan pada DAS Ayung pada kondisi musim basah (Q20%) didapatkan debit maksimum sebesar 32.09 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 7.58 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Kondisi musim kering (Q80%) didapatkan debit maksimum sebesar 10.76 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 0.68 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Sedangkan kondisi normal (Q50%) didapatkan debit maksimum sebesar 22.84 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 1.74 m3/detik terjadi pada bulan Agustus.
DEBIT ANDALAN MODEL NRECA PADA DAS AYUNG MENDUKUNG PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI
Putu Indah Dianti Putri (author) / I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa (author) / Irma Suryanti (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Penerapan Teknologi Sabo sebagai Penahan Laju Sedimentasi Pada Muara Danau Limboto
DOAJ | 2020
|Resonansi Bragg Pada Aliran Air Akibat Dinding Sinusoidal Di Sekitar Muara Sungai
DOAJ | 2010
|KAJIAN POLA OPERASI WADUK TUGU DENGAN INFLOW DEBIT ANDALAN DAN INFLOW DEBIT BANGKITAN AWLR
DOAJ | 2017
|