A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR ALAT PENGERING BENIH ENERGI SURYA
Ketersediaan bahan pengan sebagai kebutuhan manusia di masa depan ditentukan kemampuannya menyiapkan benih. Potensi energi radiasi matahari yang besar di negara tropis dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi panas pada alat pengering sangat tergantung dari kualitas desain dan efisiensi kolektor. Kelemahan dari energi surya adalah kontinyuitas radiasi yang sangat dipengaruhi cuaca. Usaha mengurangi kelemahan dilakukan dengan menambahkan bahan penyimpan panas yang diletakkan di kolektor berupa batu-batu berbentuk bulat dengan ukuran diameter antara 2 sampai 3 cm. Metode penelitian dilakukan dengan membuat alat pengering dengan dua buah kolektor yang dilengkapi alat pengukur temperatur dan radiasi matahari. Data diperoleh dengan mengamati temperatur keluaran udara kolektor sebelum dan setelah penambahan bahan penyimpan panas. Hasil akhir tercatat temperatur udara tertinggi sebesar 62oC, lebih rendah dibanding kolektor tanpa penambahan penyimpan panas.
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR ALAT PENGERING BENIH ENERGI SURYA
Ketersediaan bahan pengan sebagai kebutuhan manusia di masa depan ditentukan kemampuannya menyiapkan benih. Potensi energi radiasi matahari yang besar di negara tropis dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi panas pada alat pengering sangat tergantung dari kualitas desain dan efisiensi kolektor. Kelemahan dari energi surya adalah kontinyuitas radiasi yang sangat dipengaruhi cuaca. Usaha mengurangi kelemahan dilakukan dengan menambahkan bahan penyimpan panas yang diletakkan di kolektor berupa batu-batu berbentuk bulat dengan ukuran diameter antara 2 sampai 3 cm. Metode penelitian dilakukan dengan membuat alat pengering dengan dua buah kolektor yang dilengkapi alat pengukur temperatur dan radiasi matahari. Data diperoleh dengan mengamati temperatur keluaran udara kolektor sebelum dan setelah penambahan bahan penyimpan panas. Hasil akhir tercatat temperatur udara tertinggi sebesar 62oC, lebih rendah dibanding kolektor tanpa penambahan penyimpan panas.
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR ALAT PENGERING BENIH ENERGI SURYA
M. Fathuddin Noor (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS PENGGUNAAN BATU SERPIH SEBAGAI MEDIA PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR SURYA
DOAJ | 2018
|RANCANGAN PENGERING ENERGI SURYA MENGGUNAKAN KOLEKTOR DAN KIPAS UNTUK PENGERINGAN KAKAO FERMENTASI
DOAJ | 2017
|RANCANG BANGUN ALAT PENGERING SISTEM ISOLATOR BERLAPIS PAPAN BATU KERIKIL SEBAGAI PENYIMPAN PANAS
BASE | 2018
|PERANCANGAN DAN ANALISA ALAT PENGERING IKAN DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI BRIKET BATUBARA
DOAJ | 2016
|