A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
SUHU, KELEMBABAN DAN KEBISINGAN PADA HALAMAN RUMAH TOKO DI JALAN GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
Lahan terbuka yang berkurang di daerah perkotaan memberi dampak terhadap sirkulasi udara. Keberadaan ruko-ruko yang berjajar di pinggir jalan tanpa memberikan ruang untuk tanaman dapat berdampak bagi kesehatan lingkungan. Observasi pada 4 Juni 2015 di salah satu rumah toko di Jalan Godean km 6,5, Sleman, memperoleh hasil pengukuran suhu, kelembaban dan kebisingan sebesar 40,2 °C, 35,7 % dan 86,2 dB(A), yang sudah melewati syarat yang ditetap-kan. Vertical garden adalah salah satu cara menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak lahan. Penelitian ini bertujuan ini mengetahui pengaruh penerapan vertical garden tersebut ter-hadap perubahan suhu, kelembaban dan kebisingan pada halaman rumah toko di jalan Gode-an. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan rancangan post-test only con-trol group. Tanaman yang digunakan terdiri dari palem kuning, bambu kuning dan lidah mertua. Data dianalisis dengan uji t-test bebas pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sepuluh ruko sampel, suhu rata-rata turun sebesar 0,6 °C (1,97 %), kelembaban rata-rata me-ningkat sebesar 0,25 % (0,57 %), dan kebisingan rata-rata turun sebesar 0,959 dB(A) (1,297 %). Untuk parameter suhu dan kelembaban, tidak dijumpai adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol (nilai p masing-masing: 0,153 dan 0,873). Sementara untuk parameter kebisingan, ditemukan adanya perbedaan yang bermakna (nilai p = 0,048). Oleh karena itu, kepada pemilik rumah toko disarankan untuk menggunakan vertical garden sebagai pagar hidup dan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kebisingan.
SUHU, KELEMBABAN DAN KEBISINGAN PADA HALAMAN RUMAH TOKO DI JALAN GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
Lahan terbuka yang berkurang di daerah perkotaan memberi dampak terhadap sirkulasi udara. Keberadaan ruko-ruko yang berjajar di pinggir jalan tanpa memberikan ruang untuk tanaman dapat berdampak bagi kesehatan lingkungan. Observasi pada 4 Juni 2015 di salah satu rumah toko di Jalan Godean km 6,5, Sleman, memperoleh hasil pengukuran suhu, kelembaban dan kebisingan sebesar 40,2 °C, 35,7 % dan 86,2 dB(A), yang sudah melewati syarat yang ditetap-kan. Vertical garden adalah salah satu cara menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak lahan. Penelitian ini bertujuan ini mengetahui pengaruh penerapan vertical garden tersebut ter-hadap perubahan suhu, kelembaban dan kebisingan pada halaman rumah toko di jalan Gode-an. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan rancangan post-test only con-trol group. Tanaman yang digunakan terdiri dari palem kuning, bambu kuning dan lidah mertua. Data dianalisis dengan uji t-test bebas pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sepuluh ruko sampel, suhu rata-rata turun sebesar 0,6 °C (1,97 %), kelembaban rata-rata me-ningkat sebesar 0,25 % (0,57 %), dan kebisingan rata-rata turun sebesar 0,959 dB(A) (1,297 %). Untuk parameter suhu dan kelembaban, tidak dijumpai adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol (nilai p masing-masing: 0,153 dan 0,873). Sementara untuk parameter kebisingan, ditemukan adanya perbedaan yang bermakna (nilai p = 0,048). Oleh karena itu, kepada pemilik rumah toko disarankan untuk menggunakan vertical garden sebagai pagar hidup dan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kebisingan.
SUHU, KELEMBABAN DAN KEBISINGAN PADA HALAMAN RUMAH TOKO DI JALAN GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
Vita Dini Anggraeni (author) / Sri Muryani (author) / Rizki Amalia (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0