A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
BEJANA UKUR STANDAR DENGAN TAMPILAN DIGITAL MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITIF BERBASIS ARDUINO NANO
Pada saat ini, bejana ukur standar hanya terdapat yang manual, yakni dengan menggunakan jangka sorong. Namun, salah satu kekurangannya disebabkan oleh human error. Oleh karena itu, dilakukan penelitian membuat bejana ukur standar dengan tampilan digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja sensor kapasitif dalam mendeteksi volume cairan, hasil pengujian volume terukur pada media air keran, dan konsistensi alat dalam membaca volume terukur pada media cairan yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan air keran dan air sirup dengan dua analisis pengujian, yakni berdasarkan nilai modus datalog dan LCD sebagai pembandingnya. Pengambilan data dilakukan setiap 50 mL pada rentang 9700 mL hingga 10300 mL. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa sensor kapasitif bekerja dengan baik mendeteksi nilai volume cairan. Pada air keran, volume terukur berdasarkan nilai modus pada datalog memiliki linearitas 0,9992 dan rata-rata selisih terbesar 21 mL. Sedangkan berdasarkan nilai modus pada LCD, linearitas yang dimiliki sebesar 0,9991 dan rata-rata selisih terbesar adalah 22 mL. Pada media cairan berbeda (air sirup), nilai volume terukur lebih kecil dibandingkan air keran, dikarenakan konstanta dielektrik air sirup lebih kecil dibandingkan air keran.
BEJANA UKUR STANDAR DENGAN TAMPILAN DIGITAL MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITIF BERBASIS ARDUINO NANO
Pada saat ini, bejana ukur standar hanya terdapat yang manual, yakni dengan menggunakan jangka sorong. Namun, salah satu kekurangannya disebabkan oleh human error. Oleh karena itu, dilakukan penelitian membuat bejana ukur standar dengan tampilan digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja sensor kapasitif dalam mendeteksi volume cairan, hasil pengujian volume terukur pada media air keran, dan konsistensi alat dalam membaca volume terukur pada media cairan yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan air keran dan air sirup dengan dua analisis pengujian, yakni berdasarkan nilai modus datalog dan LCD sebagai pembandingnya. Pengambilan data dilakukan setiap 50 mL pada rentang 9700 mL hingga 10300 mL. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa sensor kapasitif bekerja dengan baik mendeteksi nilai volume cairan. Pada air keran, volume terukur berdasarkan nilai modus pada datalog memiliki linearitas 0,9992 dan rata-rata selisih terbesar 21 mL. Sedangkan berdasarkan nilai modus pada LCD, linearitas yang dimiliki sebesar 0,9991 dan rata-rata selisih terbesar adalah 22 mL. Pada media cairan berbeda (air sirup), nilai volume terukur lebih kecil dibandingkan air keran, dikarenakan konstanta dielektrik air sirup lebih kecil dibandingkan air keran.
BEJANA UKUR STANDAR DENGAN TAMPILAN DIGITAL MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITIF BERBASIS ARDUINO NANO
Mas Ninda Pertiwi (author) / Galih Setyawan (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Virtual Reality 360 Interaktif Wisata Digital Kota Tomohon dengan Tampilan Stereoscopic
DOAJ | 2018
|Pembuatan Penakar Hujan Berbiaya Rendah Menggunakan Sensor Beban Berbasis Arduino Uno
DOAJ | 2020
|