A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
FITOREMEDIASI TIMBAL (PB) DALAM AIR TERCEMAR OLEH TUMBUHAN AIR GREAT DUCKWEED (SPIRODELA POLYRHIZA)
Studi pendahuluan tentang potensi makrofita akuatik great duckweed (Spirodela polyrhiza) untuk fitoremediasi timbal telah diteliti. Great duckweed ditumbuhkan pada larutan Hoagland yang mengandung empat konsentrasi timbal (1,0; 3,0; 6,0; and 9,0 mg/L) dan tanpa timbal sebagai kontrol (0 mg/L). Dari hasil penelitian ternyata, mulai hari ke-1 hari hingga ke-7, semua tanaman great duckweeds menunjukkan pertumbuhan normal. Pada minggu ke-2 hingga ke-3, warna beberapa helai daun great duckweed berubah menjadi kekuning-kuningan. Akan tetapi tanaman tersebut masih menunjukkan adanya pertumbuhan, seperti peningkatan jumlah anakan sebesar 150% hingga 200%, laju pertumbuhan (?) meningkat sebesar 34% (? = 0,039 gram berat basah/hari) hingga 54% (? = 0,045 gram berat basah/hari) sedangkan pada kontrol ? = 0,029 gram berat basah/hari, dan waktu penggandaan atau generation time (tgen) lebih cepat 6,1 hingga 8,5 hari daripada kontrol (23,9 hari). Fenomena ini diduga bahwa timbal berfungsi sama seperti besi pada proses fotosintesis. Dugaan lainnya berkaitan dengan aktivasi enzim oleh adanya atom-atom logam. Secara umum kemampuan tumbuhan air great duckweed dalam mengabsorbsi timbal pada medium pertumbuhan menunjukkan korelasi yang kuat terhadap konsentrasi awal logam tersebut dalam medium. Dari uji korelasi ternyata kemampuan absorbsi terhadap logam timbal berada pada nilai koefisien korelasi (r absorbsi) sebesar -0,83 hingga -0,90. Perbandingan akumulasi timbal per berat kering biomas antara daun-tangkai dan akar sebasar 1 : 2 hingga 1 : 3. Selama 23 hari masa pertumbuhan, great duckweed mampu menyisihkan timbal sebesar 96,53 % - 99,55 % dan rata-rata 97,64 %. Dengan demikian great duckweed berpotensi untuk digunakan sebagai tumbuhan untuk fitoremediasi timbal.
FITOREMEDIASI TIMBAL (PB) DALAM AIR TERCEMAR OLEH TUMBUHAN AIR GREAT DUCKWEED (SPIRODELA POLYRHIZA)
Studi pendahuluan tentang potensi makrofita akuatik great duckweed (Spirodela polyrhiza) untuk fitoremediasi timbal telah diteliti. Great duckweed ditumbuhkan pada larutan Hoagland yang mengandung empat konsentrasi timbal (1,0; 3,0; 6,0; and 9,0 mg/L) dan tanpa timbal sebagai kontrol (0 mg/L). Dari hasil penelitian ternyata, mulai hari ke-1 hari hingga ke-7, semua tanaman great duckweeds menunjukkan pertumbuhan normal. Pada minggu ke-2 hingga ke-3, warna beberapa helai daun great duckweed berubah menjadi kekuning-kuningan. Akan tetapi tanaman tersebut masih menunjukkan adanya pertumbuhan, seperti peningkatan jumlah anakan sebesar 150% hingga 200%, laju pertumbuhan (?) meningkat sebesar 34% (? = 0,039 gram berat basah/hari) hingga 54% (? = 0,045 gram berat basah/hari) sedangkan pada kontrol ? = 0,029 gram berat basah/hari, dan waktu penggandaan atau generation time (tgen) lebih cepat 6,1 hingga 8,5 hari daripada kontrol (23,9 hari). Fenomena ini diduga bahwa timbal berfungsi sama seperti besi pada proses fotosintesis. Dugaan lainnya berkaitan dengan aktivasi enzim oleh adanya atom-atom logam. Secara umum kemampuan tumbuhan air great duckweed dalam mengabsorbsi timbal pada medium pertumbuhan menunjukkan korelasi yang kuat terhadap konsentrasi awal logam tersebut dalam medium. Dari uji korelasi ternyata kemampuan absorbsi terhadap logam timbal berada pada nilai koefisien korelasi (r absorbsi) sebesar -0,83 hingga -0,90. Perbandingan akumulasi timbal per berat kering biomas antara daun-tangkai dan akar sebasar 1 : 2 hingga 1 : 3. Selama 23 hari masa pertumbuhan, great duckweed mampu menyisihkan timbal sebesar 96,53 % - 99,55 % dan rata-rata 97,64 %. Dengan demikian great duckweed berpotensi untuk digunakan sebagai tumbuhan untuk fitoremediasi timbal.
FITOREMEDIASI TIMBAL (PB) DALAM AIR TERCEMAR OLEH TUMBUHAN AIR GREAT DUCKWEED (SPIRODELA POLYRHIZA)
Syamsul Bahri (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kajian Akumulator Beberapa Tumbuhan Air Dalam Menyerap Logam Berat Secara Fitoremediasi
DOAJ | 2018
|Phytoavailability and Bioaccumulation of Cadmium in Duckweed Plants (Spirodela polyrhiza L. Schleid)
Online Contents | 1994
|