A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengukuran Kualitas Aset Alun-Alun Pagaden di Kabupaten Subang
Alun-alun Pagaden merupakan salah satu aset ruang terbuka publik di Kabupaten Subang. Peranan Alun-alun sebagai tempat masyarakat beraktivitas tentunya harus memiliki kualitas aset yang baik. Akan tetapi, berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan ditemukan beberapa indikasi masalah yaitu pengunjung memarkirkan kendaraannya di bahu jalan dan pintu masuk alun-alun, pengunjung kesulitan untuk mendapatkan fasilitas sesuai dengan penggunanya terutama bagi penyandang disabilitas, terdapat penumpukan sampah di area tertentu, dan fasilitas yang tersedia terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas aset Alun-alun Pagaden berdasarkan key attributes of successful places. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan kualitas aset Alun-alun Pagaden dinilai cukup baik. Belum tersedia jalur pejalan kaki beserta area parkir sebagai kriteria kemudahan tempat untuk didatangi dan dilihat dengan interpretasi 41,6%. Selain itu pada Alun-alun Pagaden belum tersedia area tempat duduk beserta penerangan yang cukup sebagai kriteria kenyamanan dan citra positif dengan interpretasi 12,5%. Pada kriteria kegunaan dan keterikatan masyarakat terhadap ruang terbuka dinilai cukup baik dengan interpretasi 75%, yakni pengguna alun-alun dari berbagai generasi dapat memenuhi aktivitas sosial, ekologis, ekonomi, arsitektural, serta fungsi darurat.
Pengukuran Kualitas Aset Alun-Alun Pagaden di Kabupaten Subang
Alun-alun Pagaden merupakan salah satu aset ruang terbuka publik di Kabupaten Subang. Peranan Alun-alun sebagai tempat masyarakat beraktivitas tentunya harus memiliki kualitas aset yang baik. Akan tetapi, berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan ditemukan beberapa indikasi masalah yaitu pengunjung memarkirkan kendaraannya di bahu jalan dan pintu masuk alun-alun, pengunjung kesulitan untuk mendapatkan fasilitas sesuai dengan penggunanya terutama bagi penyandang disabilitas, terdapat penumpukan sampah di area tertentu, dan fasilitas yang tersedia terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas aset Alun-alun Pagaden berdasarkan key attributes of successful places. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan kualitas aset Alun-alun Pagaden dinilai cukup baik. Belum tersedia jalur pejalan kaki beserta area parkir sebagai kriteria kemudahan tempat untuk didatangi dan dilihat dengan interpretasi 41,6%. Selain itu pada Alun-alun Pagaden belum tersedia area tempat duduk beserta penerangan yang cukup sebagai kriteria kenyamanan dan citra positif dengan interpretasi 12,5%. Pada kriteria kegunaan dan keterikatan masyarakat terhadap ruang terbuka dinilai cukup baik dengan interpretasi 75%, yakni pengguna alun-alun dari berbagai generasi dapat memenuhi aktivitas sosial, ekologis, ekonomi, arsitektural, serta fungsi darurat.
Pengukuran Kualitas Aset Alun-Alun Pagaden di Kabupaten Subang
Tiafahmi Angestiwi (author) / Husna Candranurani Oktavia (author) / Risma Alya Noviandini (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Optimasi Pemanfaatan Aset Pemerintah sebagai Upaya Revitalisasi Kawasan Alun-Alun Kota Bandung
DOAJ | 2013
|Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Alun-Alun Kabupaten Pemalang
BASE | 2019
|