A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Desain Pelatihan dan Pengembangan (Pelatihan Helping Skills untuk Meningkatkan Ethnocultural Empathy Konselor TRILOGI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)
Trilogi (Tim Relawan Psikologi) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merupakan sebuah organisasi perkumpulan konselor mahasiswa yang awalnya didirikan sebagai garda Psychological First Aid untuk korban bencana erupsi Gunung Agung. Berdasarkan hasil Training Need Analysis yang dilakukan, diketahui sebagian besar konselor merasa kesulitan dalam menghadapi klien karena kurangnya pengembangan sikap empati terhadap perbedaan budaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ethnocultural empathy adalah pelatihan helping skills yang dikembangkan oleh Clara E. Hill. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan peserta pada level pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) terkait ethnocultural empathy. Pelatihan terdiri atas enam sesi yang diadakan selama tiga hari secara virtual dengan media Zoom Meeting kepada sepuluh orang konselor Trilogi FK UNUD berusia 19-21 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang terjadi antara pre-test dan post-test pada variabel ethnocultural empathy dengan nilai signifikansi sebesar 0.007 (p0.05). Hasil evaluasi perilaku juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang awalnya belum mampu memahami perasaan klien dan menunjukkan respon empatik, dapat memberikan respon yang sesuai, merasa lebih mampu memahami cerita klien, serta merefleksikan pikiran dan perasaan klien tanpa terpengaruh isu perbedaan budaya
Desain Pelatihan dan Pengembangan (Pelatihan Helping Skills untuk Meningkatkan Ethnocultural Empathy Konselor TRILOGI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)
Trilogi (Tim Relawan Psikologi) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merupakan sebuah organisasi perkumpulan konselor mahasiswa yang awalnya didirikan sebagai garda Psychological First Aid untuk korban bencana erupsi Gunung Agung. Berdasarkan hasil Training Need Analysis yang dilakukan, diketahui sebagian besar konselor merasa kesulitan dalam menghadapi klien karena kurangnya pengembangan sikap empati terhadap perbedaan budaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ethnocultural empathy adalah pelatihan helping skills yang dikembangkan oleh Clara E. Hill. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan peserta pada level pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) terkait ethnocultural empathy. Pelatihan terdiri atas enam sesi yang diadakan selama tiga hari secara virtual dengan media Zoom Meeting kepada sepuluh orang konselor Trilogi FK UNUD berusia 19-21 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang terjadi antara pre-test dan post-test pada variabel ethnocultural empathy dengan nilai signifikansi sebesar 0.007 (p0.05). Hasil evaluasi perilaku juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang awalnya belum mampu memahami perasaan klien dan menunjukkan respon empatik, dapat memberikan respon yang sesuai, merasa lebih mampu memahami cerita klien, serta merefleksikan pikiran dan perasaan klien tanpa terpengaruh isu perbedaan budaya
Desain Pelatihan dan Pengembangan (Pelatihan Helping Skills untuk Meningkatkan Ethnocultural Empathy Konselor TRILOGI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)
Ni Luh Kade Nadia Rastafary (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMBERDAYAAN USAHA KERAJINAN TEMBAGA MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN DAN PELATIHAN PEMBUKUAN
DOAJ | 2017
|