A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Blotong Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Tiga Varietas Sistem Bud Chips
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dan tiga varietas tebu sistem bud chips. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Januari - 31 Mei 2017 bertempat di Lahan Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (M) yaitu M1 = tanah : blotong (50% : 50%), M2 = tanah : blotong (30% : 70%), M3 = tanah : blotong : pasir (10% : 70% : 20%) dan M4 = blotong (100%). Faktor ke-dua adalah varietas tebu (V) yaitu V1 = Varietas PS 881, V2 = Varietas PS 862 dan V3 = Varietas PS 864. Hasil sidik ragam signifikan, diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil analisa bahwa perlakuan komposisi media tanam menunjukkan berbeda nyata pada berat basah akar. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, panjang akar, berat basah akar dan berat kering akar. Perlakuan interaksi berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah anakan, berat basah akar dan berat kering akar. Sedangkan jumlah daun dan berat basah brangkasan menunjukkan berpengaruh tidak nyata dari semua perlakuan yang diujikan terhadap pertumbuhan bibit tebu sistem bud chips.
Pengaruh Blotong Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Tiga Varietas Sistem Bud Chips
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dan tiga varietas tebu sistem bud chips. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Januari - 31 Mei 2017 bertempat di Lahan Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (M) yaitu M1 = tanah : blotong (50% : 50%), M2 = tanah : blotong (30% : 70%), M3 = tanah : blotong : pasir (10% : 70% : 20%) dan M4 = blotong (100%). Faktor ke-dua adalah varietas tebu (V) yaitu V1 = Varietas PS 881, V2 = Varietas PS 862 dan V3 = Varietas PS 864. Hasil sidik ragam signifikan, diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil analisa bahwa perlakuan komposisi media tanam menunjukkan berbeda nyata pada berat basah akar. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, panjang akar, berat basah akar dan berat kering akar. Perlakuan interaksi berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah anakan, berat basah akar dan berat kering akar. Sedangkan jumlah daun dan berat basah brangkasan menunjukkan berpengaruh tidak nyata dari semua perlakuan yang diujikan terhadap pertumbuhan bibit tebu sistem bud chips.
Pengaruh Blotong Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Tiga Varietas Sistem Bud Chips
Nantil Bambang Eko Sulistiyono (author) / Irfa' Yudayantho (author) / Sri Rahayu (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Bentuk Setek Cabang Buah Terhadap Pertumbuhan Bibit Dua Varietas Lada
DOAJ | 2017
|Pengaruh Media Tanam dan Macam Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Turnera subulata
DOAJ | 2023
|PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus florida)
BASE | 2020
|PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU SEMPROT ANTI INVERSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIBIT TEBU KEPRASAN
DOAJ | 2013
|