A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Aktivasi Zeolit Alam Asal Bayah dengan Asam dan Basa sebagai Aditif Campuran Beraspal Hangat (Warm Mixed Asphalt)
Warm Mix Asphalt (WMA) adalah campuran beraspal yang diproduksi pada suhu 20-40°C lebih rendah dari HMA. Zeolit merupakan salah satu bahan tambah WMA dengan memanfaatkan kemampuan zeolite membawa air dan melepaskannya pada suhu tinggi sehingga terjadi pembusaan pada aspal yang dapat meningkatkan volume aspal. Selain zeolit sintetis, zeolit alam juga dapat digunakan sebagai aditif. Sebelum digunakan, zeolit alam perlu diaktivasi untuk menghilangkan unsur pengotor, merubah rasio Si/Al, dan meningkatkan penyerapan air. Metode penelitian berupa percobaan di laboratorium dengan proses aktivasi menggunakan larutan asam HCl dan larutan basa NaOH. Variasi ukuran butiran zeolite 75 m (#200) dan 38 m (#400). Sebagai pembanding digunakan zeolite sintetik merek Aspha-min. Hasil penelitian menunjukkan aktivasi zeolite alam dengan NaOH memiliki nilai rasio Si/Al yang lebih kecil dan kadar air yang lebih besar, yaitu 15.65%, (masih di bawah zeolite sintetik dengan kadar air 19.77%). Ekspansi volume aspal terjadi pada suhu 30 0C di bawah suhu HMA dengan penambahan zeolite. Peningkatan kadar zeolite meningkatkan faktor ekspansi aspal dan memperkecil waktu ekspansi. Faktor ekspansi aspal dengan penambahan zeolite alam berada di bawah zeolite sintetik, hal ini disebabkan karena kadar air yang lebih kecil dari pada zeolite sintetik
Aktivasi Zeolit Alam Asal Bayah dengan Asam dan Basa sebagai Aditif Campuran Beraspal Hangat (Warm Mixed Asphalt)
Warm Mix Asphalt (WMA) adalah campuran beraspal yang diproduksi pada suhu 20-40°C lebih rendah dari HMA. Zeolit merupakan salah satu bahan tambah WMA dengan memanfaatkan kemampuan zeolite membawa air dan melepaskannya pada suhu tinggi sehingga terjadi pembusaan pada aspal yang dapat meningkatkan volume aspal. Selain zeolit sintetis, zeolit alam juga dapat digunakan sebagai aditif. Sebelum digunakan, zeolit alam perlu diaktivasi untuk menghilangkan unsur pengotor, merubah rasio Si/Al, dan meningkatkan penyerapan air. Metode penelitian berupa percobaan di laboratorium dengan proses aktivasi menggunakan larutan asam HCl dan larutan basa NaOH. Variasi ukuran butiran zeolite 75 m (#200) dan 38 m (#400). Sebagai pembanding digunakan zeolite sintetik merek Aspha-min. Hasil penelitian menunjukkan aktivasi zeolite alam dengan NaOH memiliki nilai rasio Si/Al yang lebih kecil dan kadar air yang lebih besar, yaitu 15.65%, (masih di bawah zeolite sintetik dengan kadar air 19.77%). Ekspansi volume aspal terjadi pada suhu 30 0C di bawah suhu HMA dengan penambahan zeolite. Peningkatan kadar zeolite meningkatkan faktor ekspansi aspal dan memperkecil waktu ekspansi. Faktor ekspansi aspal dengan penambahan zeolite alam berada di bawah zeolite sintetik, hal ini disebabkan karena kadar air yang lebih kecil dari pada zeolite sintetik
Aktivasi Zeolit Alam Asal Bayah dengan Asam dan Basa sebagai Aditif Campuran Beraspal Hangat (Warm Mixed Asphalt)
Leo Sentosa (author) / Bambang Sugeng Subagio (author) / Harmein Rahman (author) / R. Anwar Yamin (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH AKTIVASI FISIK ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN DALAM PROSES ADSORPSI MINYAK JELANTAH
DOAJ | 2017
|PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC DITINJAU DARI NILAI VITM
DOAJ | 2018
|Garam Gunung Asal Krayan sebagai Zat Aditif untuk Menstabilkan Klorofil Sayuran
DOAJ | 2012
|Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal dengan Bitumen Hasil Ekstraksi Penuh dari Asbuton
DOAJ | 2018
|TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON PADA CAMPURAN DIATOMAE SEBAGAI ADITIF
DOAJ | 2017
|