A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK
Salah satu penanganan sampah organik adalah memaanfaatkannya menjadi bahan baku kom-pos. Dalam penelitian ini, untuk mempercepat waktu pengomposan,digunakan limbah pepaya dan limbah tomat sebagai inokulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis inokulan yang lebih efektif di antara dua jenis limbah buah tersebut, melalui eksperimen yang mengguna-kan rancangan post test only group. Obyek penelitian adalah sampah organik yang berasal dari halaman Asrama I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebanyak 60 kg yang diperoleh dengan me-toda integrated sampling, sedangkan sampah limbah pepaya dan tomat sebanyak 2 kg yang di-peroleh dari Pasar Serangan, diambil dengan metoda purposive sampling. Berdasarkan indika-tor kompos matang, dari lima kali ulangan, rata-rata waktu terbentuknya kompos pada kelompok perlakuan dengan inokulan limbah pepaya adalah selama 32,3 hari dan inokulan limbah tomat selama 31,7 hari. Hasil uji statistik dengan t-test bebas memperoleh nilai p < 0,001 yang berarti bahwa perbedaan lama waktu pengomposan antara kedua inokulan tersebut memang bermak-na. Dapat disimpulkan bahwa limbah tomat lebih efektif dan cepat dibandingkan dengan limbah pepaya dalam mempercepat proses pengomposan.
PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK
Salah satu penanganan sampah organik adalah memaanfaatkannya menjadi bahan baku kom-pos. Dalam penelitian ini, untuk mempercepat waktu pengomposan,digunakan limbah pepaya dan limbah tomat sebagai inokulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis inokulan yang lebih efektif di antara dua jenis limbah buah tersebut, melalui eksperimen yang mengguna-kan rancangan post test only group. Obyek penelitian adalah sampah organik yang berasal dari halaman Asrama I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebanyak 60 kg yang diperoleh dengan me-toda integrated sampling, sedangkan sampah limbah pepaya dan tomat sebanyak 2 kg yang di-peroleh dari Pasar Serangan, diambil dengan metoda purposive sampling. Berdasarkan indika-tor kompos matang, dari lima kali ulangan, rata-rata waktu terbentuknya kompos pada kelompok perlakuan dengan inokulan limbah pepaya adalah selama 32,3 hari dan inokulan limbah tomat selama 31,7 hari. Hasil uji statistik dengan t-test bebas memperoleh nilai p < 0,001 yang berarti bahwa perbedaan lama waktu pengomposan antara kedua inokulan tersebut memang bermak-na. Dapat disimpulkan bahwa limbah tomat lebih efektif dan cepat dibandingkan dengan limbah pepaya dalam mempercepat proses pengomposan.
PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK
Aji Baharudin (author) / Adib Suyanto (author) / Sigid Sudaryanto (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI DESA SEKARAN
BASE | 2018
|Pengaruh Variasi Bobot Bulking Agent Terhadap Waktu Pengomposan Sampah Organik Rumah Makan
DOAJ | 2015
|PELATIHAN PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK DENGAN SISTEM TAKAKURA PADA SISWA MA DARUL ULUM WARU
BASE | 2020
|