A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Peningkatan Stabilitas Lereng Lapisan Tanah Liat Penahan Lindi TPA dengan Penambahan Limbah Bangunan
Liner merupakan komponen terpenting dalam fasilitas tempat pengolahan akhir (TPA) sampah untuk mencegah lindi mencemari tanah. Bahan yang sering digunakan sebagai liner adalah tanah lempung yang memiliki permeabilitas rendah. Salah satu tanah lempung alami yang dapat digunakan sebagai liner TPA adalah bentonit. Bentonit memiliki permeabilitas yang sangat rendah, namun stabilitas gesernya tidak begitu kuat sehingga berpotensi mengalami keruntuhan apabila digunakan di daerah lereng.Di sisi lain, limbah bangunan yang berupa pecahan batu bata, campuran pasir dan semen, serta beton memiliki kuat geser yang tinggi dan berpotensi sebagai campuran bentonit. Pada penelitian ini, limbah bangunan sebanyak 5%, 10%, dan 15% ditambahkan pada bentonit untuk meningkatkan kekuatan geser bentonit sehingga didapatkan campuran bahan semi kedap dengan stabilitas yang lebih tinggi dan permeabilitas rendah. Hasil uji stabilitas geser yang dilakukan pada tegangan normal 50 kPa , 100 kPa, dan 200 kPa menunjukkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi campuran bahan bangunan, maka semakin meningkat pula nilai tegangan geser yang dihasilkan
Peningkatan Stabilitas Lereng Lapisan Tanah Liat Penahan Lindi TPA dengan Penambahan Limbah Bangunan
Liner merupakan komponen terpenting dalam fasilitas tempat pengolahan akhir (TPA) sampah untuk mencegah lindi mencemari tanah. Bahan yang sering digunakan sebagai liner adalah tanah lempung yang memiliki permeabilitas rendah. Salah satu tanah lempung alami yang dapat digunakan sebagai liner TPA adalah bentonit. Bentonit memiliki permeabilitas yang sangat rendah, namun stabilitas gesernya tidak begitu kuat sehingga berpotensi mengalami keruntuhan apabila digunakan di daerah lereng.Di sisi lain, limbah bangunan yang berupa pecahan batu bata, campuran pasir dan semen, serta beton memiliki kuat geser yang tinggi dan berpotensi sebagai campuran bentonit. Pada penelitian ini, limbah bangunan sebanyak 5%, 10%, dan 15% ditambahkan pada bentonit untuk meningkatkan kekuatan geser bentonit sehingga didapatkan campuran bahan semi kedap dengan stabilitas yang lebih tinggi dan permeabilitas rendah. Hasil uji stabilitas geser yang dilakukan pada tegangan normal 50 kPa , 100 kPa, dan 200 kPa menunjukkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi campuran bahan bangunan, maka semakin meningkat pula nilai tegangan geser yang dihasilkan
Peningkatan Stabilitas Lereng Lapisan Tanah Liat Penahan Lindi TPA dengan Penambahan Limbah Bangunan
Mochamad Arief Budihardjo (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH TIPE COUNTERFORT
BASE | 2018
|Identifikasi Stabilitas Lereng Tanah Longsor Menggunakan Metode Elemen Hingga
DOAJ | 2019
|