A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Batoh Wilayah Kerja Puskesmas Lueng Bata Kota Banda Aceh
Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali. Prevalensi hipertensi secara nasional sebesar 31,7%, di Aceh prevalensi hipertensi mencapai 9,2%, di kota Banda Aceh prevalensi hipertensi mencapai 33,1%. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Di Desa Batoh. Penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan rancangan quasi eksperimental, sampel dalam penelitian penderita hipertensi berjumlah 20 orang secara metode purposive sampling. Uji statistik digunakan yaitu T-Test Dependen pada CI:95%. Hasil penelitian bahwa rerata tekanan darah sampel sebelum pemberian jus alpukat adalah 95,75 mmHg dan Rata-rata tekanan darah sesudah pemberian jus alpukat adalah 83,25. Terdapat selisih penurunan tekanan darah 12,5 mmHg. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian jus Alpukat terhadap penurunan tekanan darah, P =0,000 (P≤0,05). Kesimpulan yaitu pemberian tritmen jus alpukat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi jus alpukat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Batoh Wilayah Kerja Puskesmas Lueng Bata Kota Banda Aceh
Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali. Prevalensi hipertensi secara nasional sebesar 31,7%, di Aceh prevalensi hipertensi mencapai 9,2%, di kota Banda Aceh prevalensi hipertensi mencapai 33,1%. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Di Desa Batoh. Penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan rancangan quasi eksperimental, sampel dalam penelitian penderita hipertensi berjumlah 20 orang secara metode purposive sampling. Uji statistik digunakan yaitu T-Test Dependen pada CI:95%. Hasil penelitian bahwa rerata tekanan darah sampel sebelum pemberian jus alpukat adalah 95,75 mmHg dan Rata-rata tekanan darah sesudah pemberian jus alpukat adalah 83,25. Terdapat selisih penurunan tekanan darah 12,5 mmHg. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian jus Alpukat terhadap penurunan tekanan darah, P =0,000 (P≤0,05). Kesimpulan yaitu pemberian tritmen jus alpukat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi jus alpukat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Batoh Wilayah Kerja Puskesmas Lueng Bata Kota Banda Aceh
Indah Yusra (author) / Aripin Ahmad (author) / Agus Hendra Al-Rahmad (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
STUDI KOMPARATIF HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONE ROMBO KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2021
BASE | 2022
|KONDISI LINGKUNGAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR
DOAJ | 2021
|Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi
DOAJ | 2021
|