A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Ketidakberaturan Bentuk Bangunan Beton Bertulang Bertingkat Tinggi Terhadap Perilaku Seismik
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perilaku bangunan beton bertulang bertingkat tinggi yang memiliki ketidakberaturan bentuk arah vertikal dan horizontal terhadap beban seismik. Ketidakberaturan bentuk bangunan gedung bertingkat tinggi memiliki pengaruh dalam menahan beban gempa. Keterbatasan lahan serta pertimbangan efek eastetik menyebabkan seringkali bangunan bertingkat tinggi didesain tanpa mempertimbangkan ketidakberaturan bentuk. Penelitian ini menggunakan bangunan gedung 12 lantai yang didesain dengan dua tipe ketidakberaturan horizontal yaitu berbentuk T dan U. Masing-masing ketidakberaturan horizontal memiliki 5 variasi ketidakberaturan vertikal, sehingga total variasi pada penelitian ini terdiri dari 10 model. Struktur frame di analisis menggunakan software STERA 3D untuk analisis non-linier dinamik riwayat waktu. Tiga data gempa digunakan sebagai variasi beban seismik untuk masing-masing model yaitu data riwayat waktu gempa El-Centro, Kobe dan Parkfield. Perilaku seismik bangunan gedung yang diinvestigasi pada penelitian ini terdiri dari gaya geser, deformasi lateral, kekakuan bangunan, hubungan gaya geser dasar dengan deformasi, drift ratio dan percepatan maksimum. Hasil analisis numerik menunjukkan bahwa setiap model memiliki perilaku yang berbeda-beda ketika diberikan beban sesimik dan input kualitas material yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketidakberaturan bangunan arah horizontal dan vertikal sangat mempengaruhi perilaku sesimik bada bangunan gedung beton bertulang bertingkat tinggi
Pengaruh Ketidakberaturan Bentuk Bangunan Beton Bertulang Bertingkat Tinggi Terhadap Perilaku Seismik
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perilaku bangunan beton bertulang bertingkat tinggi yang memiliki ketidakberaturan bentuk arah vertikal dan horizontal terhadap beban seismik. Ketidakberaturan bentuk bangunan gedung bertingkat tinggi memiliki pengaruh dalam menahan beban gempa. Keterbatasan lahan serta pertimbangan efek eastetik menyebabkan seringkali bangunan bertingkat tinggi didesain tanpa mempertimbangkan ketidakberaturan bentuk. Penelitian ini menggunakan bangunan gedung 12 lantai yang didesain dengan dua tipe ketidakberaturan horizontal yaitu berbentuk T dan U. Masing-masing ketidakberaturan horizontal memiliki 5 variasi ketidakberaturan vertikal, sehingga total variasi pada penelitian ini terdiri dari 10 model. Struktur frame di analisis menggunakan software STERA 3D untuk analisis non-linier dinamik riwayat waktu. Tiga data gempa digunakan sebagai variasi beban seismik untuk masing-masing model yaitu data riwayat waktu gempa El-Centro, Kobe dan Parkfield. Perilaku seismik bangunan gedung yang diinvestigasi pada penelitian ini terdiri dari gaya geser, deformasi lateral, kekakuan bangunan, hubungan gaya geser dasar dengan deformasi, drift ratio dan percepatan maksimum. Hasil analisis numerik menunjukkan bahwa setiap model memiliki perilaku yang berbeda-beda ketika diberikan beban sesimik dan input kualitas material yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketidakberaturan bangunan arah horizontal dan vertikal sangat mempengaruhi perilaku sesimik bada bangunan gedung beton bertulang bertingkat tinggi
Pengaruh Ketidakberaturan Bentuk Bangunan Beton Bertulang Bertingkat Tinggi Terhadap Perilaku Seismik
Hakas Prayuda (author) / Taufiq Ilham Maulana (author) / Firhan Mahreza Yunanto Putra (author) / Bella Salsabila (author) / Fadillawaty Saleh (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2023
|BASE | 2018
|Pengaruh Penambahan Tulangan Tekan Eksternal Terhadap Perilaku Struktur Beton Bertulang
DOAJ | 2021
|