A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMAKNAAN PENGHUNI TERHADAP KAMPUNG BUSTAMAN DI KOTA SEMARANG
Kampung Bustaman merupakan salah satu kampung lama yang berada di pusat Kota Semarang. Keberadaan Kampung Bustaman tidak terlepas dari ancaman akibat dari perkembangan kota. Penting bagi masyarakat Kampung Bustaman untuk memaknai tempat tinggalnya. Pemaknaan masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya dikenal dengan istilah sense of place. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali sense of place masyarakat Kampung Bustaman di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sense of place masyarakat Kampung Bustaman memiliki karakter dan identitas tersendiri yang memberikan ciri khas lingkungan (place identity). Masyarakat juga memiliki keterikatan (place attachment) terhadap Kampung Bustaman karena adanya ikatan secara personal seperti ikatan biografi terhadap Kampung Bustaman dimana masyarakat menganggap Kampung Bustaman bukan sekedar tempat tinggal saja namun juga sebagai tempat yang memiliki arti baginya. Selain itu ketergantungan masyarakat (place dependence) yang tinggi terhadap Kampung Bustaman sebagai tempat yang mampu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
PEMAKNAAN PENGHUNI TERHADAP KAMPUNG BUSTAMAN DI KOTA SEMARANG
Kampung Bustaman merupakan salah satu kampung lama yang berada di pusat Kota Semarang. Keberadaan Kampung Bustaman tidak terlepas dari ancaman akibat dari perkembangan kota. Penting bagi masyarakat Kampung Bustaman untuk memaknai tempat tinggalnya. Pemaknaan masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya dikenal dengan istilah sense of place. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali sense of place masyarakat Kampung Bustaman di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sense of place masyarakat Kampung Bustaman memiliki karakter dan identitas tersendiri yang memberikan ciri khas lingkungan (place identity). Masyarakat juga memiliki keterikatan (place attachment) terhadap Kampung Bustaman karena adanya ikatan secara personal seperti ikatan biografi terhadap Kampung Bustaman dimana masyarakat menganggap Kampung Bustaman bukan sekedar tempat tinggal saja namun juga sebagai tempat yang memiliki arti baginya. Selain itu ketergantungan masyarakat (place dependence) yang tinggi terhadap Kampung Bustaman sebagai tempat yang mampu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
PEMAKNAAN PENGHUNI TERHADAP KAMPUNG BUSTAMAN DI KOTA SEMARANG
R. Rafii Bisatya Rahmat (author) / Retno Widjajanti (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Faktor-faktor yang Menentukan Eksistensi Kampung Pekojan sebagai Kampung Kota di Kota Semarang
DOAJ | 2014
|PENGARUH KONDISI PERUMAHAN TERHADAP KEPUASAN PENGHUNI DI PERUMAHAN GRAND TEMBALANG REGENCY SEMARANG
DOAJ | 2017
|Kajian Pelaksanaan Konsep Kampung Tematik di Kampung Hidroponik Kelurahan Tanjung Mas Kota Semarang
DOAJ | 2018
|