A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Menggugat Keadilan Tuhan: Studi Komparasi Tafsīr Al-Kasysyāf, Al-Tafsir Al-Munīr, dan Tafsir Al-Mizān
Keadilan Tuhan terus menjadi diskusi karena berhubungan dengan konsep perbuatan manusia. Manusia bebas berkehendak ataukah semua perbuatan manusia tercipta dari Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep keadilan Tuhan dari tafsir-tafsir aliran kalam, yakni Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan Syi’ah. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer diambil dari tafsir Al-Kasysyaf karya Az-Zakahsyari, tafsir Al-Munir karya Wahbah Zuhaili, dan tafsir Al-Mizan karya Ath-Thaba’thaba’i. Mu’tazilah mengakui adanya kehendak manusia dan wajibnya sikap adil Allah. Asy’ariyah mengatakan bahwa perbuatan akan dibalas sesuai apa yang dikerjakan dengan adanya pengecualian bahwa kehendak mutlak Tuhan yang pasti adil dalam kehendak-Nya. Sedangkan Syi'ah juga mempercayai bahwa Allah adil dengan memberikan balasan kepada hamba-Nya dan hamba bertanggungjawab atas amalnya, namun tidak menganggap bahwa manusia ini benar-benar bebas berkehendak.
Menggugat Keadilan Tuhan: Studi Komparasi Tafsīr Al-Kasysyāf, Al-Tafsir Al-Munīr, dan Tafsir Al-Mizān
Keadilan Tuhan terus menjadi diskusi karena berhubungan dengan konsep perbuatan manusia. Manusia bebas berkehendak ataukah semua perbuatan manusia tercipta dari Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep keadilan Tuhan dari tafsir-tafsir aliran kalam, yakni Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan Syi’ah. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer diambil dari tafsir Al-Kasysyaf karya Az-Zakahsyari, tafsir Al-Munir karya Wahbah Zuhaili, dan tafsir Al-Mizan karya Ath-Thaba’thaba’i. Mu’tazilah mengakui adanya kehendak manusia dan wajibnya sikap adil Allah. Asy’ariyah mengatakan bahwa perbuatan akan dibalas sesuai apa yang dikerjakan dengan adanya pengecualian bahwa kehendak mutlak Tuhan yang pasti adil dalam kehendak-Nya. Sedangkan Syi'ah juga mempercayai bahwa Allah adil dengan memberikan balasan kepada hamba-Nya dan hamba bertanggungjawab atas amalnya, namun tidak menganggap bahwa manusia ini benar-benar bebas berkehendak.
Menggugat Keadilan Tuhan: Studi Komparasi Tafsīr Al-Kasysyāf, Al-Tafsir Al-Munīr, dan Tafsir Al-Mizān
Azizah Romadhona (author) / Wardatul Jannah (author) / Hasani Ahmad Said (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
asy’ariyah , keadilan tuhan , mu’tazilah , syi’ah , Islam , BP1-253
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Tafsir Politik: Studi terhadap Pemikiran Politik Hamka dan Pengaruhnya dalam Tafsir Al-Azhar
DOAJ | 2024
|