A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kajian Desain Terminal Bus Tirtonadi Solo dalam Rangka Peningkatan Mutu Layanan dan Ketertiban
Terminal Bus Tipe A Tirtonadi Solo yang berkembang pesat dalam pelayanan kedatangan dan pemberangkatan bus antar kota dan antar provinsi di Pulau Jawa. Terkait dengan semakin pentingnya mutu layanan terminal bus untuk kenyamanan dan keamanan penumpang tersebut, maka telah diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan. Terminal Bus Tirtonadi diwajibkan memenuhi ketentuan yang telah diatur dalam PERMEN tersebut. Terminal Tipe A akan mengelola dan memiliki 4 (empat) zona. Zona I, zona bertiket bagi pengguna terminal yang sudah memiliki tiket untuk pemberangkatan penumpang dan zona ini disebut zona steril untuk menunggu keberangkatan bus dalam terminal. Zona II, yaitu zona umum atau publik untuk kegiatan komersial, ticketing dan lain-lain. Selanjutnya Zona Perpindahan penumpang dari berbagai jenis pelayanan angkutan umum. Dan terakhir Zona Pengendapan untuk istirahat awak kendaraan, pengendapan kendaraan, raamp-chek, serta bengkel perawatan dan operasional bus. Berdasarkan peraturan tersebut maka Terminal Bus Tirtonadi memerlukan kajian mendalam tentang ketersediaan sarana yang telah dan akan dimilikinya di masa mendatang. Kata kunci : pelayanan, terminal, zona
Kajian Desain Terminal Bus Tirtonadi Solo dalam Rangka Peningkatan Mutu Layanan dan Ketertiban
Terminal Bus Tipe A Tirtonadi Solo yang berkembang pesat dalam pelayanan kedatangan dan pemberangkatan bus antar kota dan antar provinsi di Pulau Jawa. Terkait dengan semakin pentingnya mutu layanan terminal bus untuk kenyamanan dan keamanan penumpang tersebut, maka telah diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan. Terminal Bus Tirtonadi diwajibkan memenuhi ketentuan yang telah diatur dalam PERMEN tersebut. Terminal Tipe A akan mengelola dan memiliki 4 (empat) zona. Zona I, zona bertiket bagi pengguna terminal yang sudah memiliki tiket untuk pemberangkatan penumpang dan zona ini disebut zona steril untuk menunggu keberangkatan bus dalam terminal. Zona II, yaitu zona umum atau publik untuk kegiatan komersial, ticketing dan lain-lain. Selanjutnya Zona Perpindahan penumpang dari berbagai jenis pelayanan angkutan umum. Dan terakhir Zona Pengendapan untuk istirahat awak kendaraan, pengendapan kendaraan, raamp-chek, serta bengkel perawatan dan operasional bus. Berdasarkan peraturan tersebut maka Terminal Bus Tirtonadi memerlukan kajian mendalam tentang ketersediaan sarana yang telah dan akan dimilikinya di masa mendatang. Kata kunci : pelayanan, terminal, zona
Kajian Desain Terminal Bus Tirtonadi Solo dalam Rangka Peningkatan Mutu Layanan dan Ketertiban
Saryanto Saryanto (author) / Riantiza Avesta (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kajian Optimasi Desain Saluran Dalam Rangka Pengendalian Banjir Di Citarum Hulu
DOAJ | 2017
|Desain Sistem Enterprise Resource Planning untuk Peningkatan Efektifitas Layanan Umat Gereja
DOAJ | 2018
|Kajian Eksperimental Peningkatan Kinerja Link Geser pada Sistem Rangka Baja Berpengaku Eksentrik
DOAJ | 2012
|PENINGKATAN MUTU MADRASAH (Analisis Keefektifan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah)
DOAJ | 2006
|