A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMODELAN PROSES BISNIS PENGGAJIAN PADA PT. BUMI SAWINDO PERMAI
Sistem penggajian umumnya merupakan proses penggajian dari awal sampai gaji itu dibayarkan sesuai dengan hak masing-masing karyawan dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan sistematis dan diharapkan tidak akan terdapat kesalahan dalam prosedur penggajian. Pada PT. Bumi Sawindo Permai (BSP) sebagai perusahaan pengolahan kelapa sawit yang menjadi tempat penelitian memiliki 3 unit bisnis yang ditunjang oleh pemanfaatan teknologi informasi, meliputi: perangkat lunak Enterprise Resource Planning ASCEND, dan Standart Operational Procedure (SOP) ASCEND, serta SOP Sistem Menejemen Integrasi (SMI). Proses bisnis produksi dan operasional tidak didefinisikan pada semua komponen tersebut. BSP memberlakukan sistem penggajian secara sistematis sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan tetapi prosedur ini tidak tercantum dengan jelas kedalam sebuah blueprint. Ditemukan ketidakselarasan dari ketiga komponen tersebut pada implementasinya. Hal ini mereduksi indeks kinerja perusahaan khususnya pada proses penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian Human Capital Management (HCM) di 3 unit bisnis BSP. Dengan demikian perlu dilakukan eliminasi bottleneck pada proses bisnis berjalan. Pemodelan proses bisnis dengan Business Process Modelling Notation (BPMN) dilakukan sebagai langkah strategis pengembangan SOP sebagai standar baku mutu untuk peningkatan efisiensi perusahaan dalam hal pengelolaan sistem pembayaran gaji karyawan yang lebih terukur.
PEMODELAN PROSES BISNIS PENGGAJIAN PADA PT. BUMI SAWINDO PERMAI
Sistem penggajian umumnya merupakan proses penggajian dari awal sampai gaji itu dibayarkan sesuai dengan hak masing-masing karyawan dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan sistematis dan diharapkan tidak akan terdapat kesalahan dalam prosedur penggajian. Pada PT. Bumi Sawindo Permai (BSP) sebagai perusahaan pengolahan kelapa sawit yang menjadi tempat penelitian memiliki 3 unit bisnis yang ditunjang oleh pemanfaatan teknologi informasi, meliputi: perangkat lunak Enterprise Resource Planning ASCEND, dan Standart Operational Procedure (SOP) ASCEND, serta SOP Sistem Menejemen Integrasi (SMI). Proses bisnis produksi dan operasional tidak didefinisikan pada semua komponen tersebut. BSP memberlakukan sistem penggajian secara sistematis sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan tetapi prosedur ini tidak tercantum dengan jelas kedalam sebuah blueprint. Ditemukan ketidakselarasan dari ketiga komponen tersebut pada implementasinya. Hal ini mereduksi indeks kinerja perusahaan khususnya pada proses penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian Human Capital Management (HCM) di 3 unit bisnis BSP. Dengan demikian perlu dilakukan eliminasi bottleneck pada proses bisnis berjalan. Pemodelan proses bisnis dengan Business Process Modelling Notation (BPMN) dilakukan sebagai langkah strategis pengembangan SOP sebagai standar baku mutu untuk peningkatan efisiensi perusahaan dalam hal pengelolaan sistem pembayaran gaji karyawan yang lebih terukur.
PEMODELAN PROSES BISNIS PENGGAJIAN PADA PT. BUMI SAWINDO PERMAI
Dean Nugraha (author) / Vinda Daningrum (author) / Ariyadi Ariyadi (author) / Tegar Palyus Fiqar (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Proses Bisnis dan Penerapan Manajemen Strategis pada PT Optik XYZ
DOAJ | 2011
|Dampak Peningkatan Kepuasan Pelanggan dalam Proses Bisnis E-Commerce pada Perusahaan Amazon.Com
DOAJ | 2014
|