A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO
Kuningan yang merupakan logam non ferro banyak digunakan dalam industri. Kuningan merupakan logam paduan tembaga dan seng dengan lebih dari 50 % tembaga dan seng sebagai logam pemadu utama. Penambahan unsur aluminium pada kuningan bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatannya. Pelaksanaan penelitian, aluminium akan dicampurkan kedalam kuningan dengan komposisi 1 % dan 3 % saja. Untuk menambahkan unsur aluminium kedalam kuningan dilakukan proses pengecoran. Pengujian dilakukan dengan mempersiapkan tiga buah spesimen dengan komposisi yang berbeda yaitu kuningan tanpa penambahan unsur aluminium, kuningan dengan penambahan 1% unsur aluminium, dan kuningan dengan penambahan 3% unsur aluminium. Kemudian dilakukan pengujian kekerasan, kekuatan tarik, dan metallografi terhadap benda uji sehingga didapat data dari pengujian yang dilakukan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penambahan unsur aluminium mengakibatkan kuningan mengalami peningkatan kekerasan dan kekuatan. Nilai kekerasan menjadi meningkat dari 91,152 VHN sampai 95,693 VHN, kekuatan tarik menjadi meningkat dari 26,274 kgf/mm2 sampai 27,229 kgf/mm2. Hasil pengamatan struktur mikro didapat besar butir kuningan menjadi lebih halus
PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO
Kuningan yang merupakan logam non ferro banyak digunakan dalam industri. Kuningan merupakan logam paduan tembaga dan seng dengan lebih dari 50 % tembaga dan seng sebagai logam pemadu utama. Penambahan unsur aluminium pada kuningan bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatannya. Pelaksanaan penelitian, aluminium akan dicampurkan kedalam kuningan dengan komposisi 1 % dan 3 % saja. Untuk menambahkan unsur aluminium kedalam kuningan dilakukan proses pengecoran. Pengujian dilakukan dengan mempersiapkan tiga buah spesimen dengan komposisi yang berbeda yaitu kuningan tanpa penambahan unsur aluminium, kuningan dengan penambahan 1% unsur aluminium, dan kuningan dengan penambahan 3% unsur aluminium. Kemudian dilakukan pengujian kekerasan, kekuatan tarik, dan metallografi terhadap benda uji sehingga didapat data dari pengujian yang dilakukan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penambahan unsur aluminium mengakibatkan kuningan mengalami peningkatan kekerasan dan kekuatan. Nilai kekerasan menjadi meningkat dari 91,152 VHN sampai 95,693 VHN, kekuatan tarik menjadi meningkat dari 26,274 kgf/mm2 sampai 27,229 kgf/mm2. Hasil pengamatan struktur mikro didapat besar butir kuningan menjadi lebih halus
PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO
eko nugroho (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Hidrogen Terhadap Kekuatan Tarik Kelongsong Bahan Bakar Nuklir Berbasis Paduan Zirkonium
DOAJ | 2017
|PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK PADA PENGELASAN FLASH BUTT WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK
DOAJ | 2020
|BASE | 2021
|Pengaruh Serapan Air Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Epoxy dengan Penguat Serat Jelatang
BASE | 2019
|