A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Kapilaritas Air pada Kain
Kajian mengenai kapilaritas serapan air pada kain merupakan hal yang sifatnya sederhana namun penting dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai karakteristik kain serta demi berkembangnya penelitian mengenai daya serap berbagai jenis kain. Pada penelitian ini digunakan enam jenis kain yaitu kain satin, kain flanel, kain katun, kain sifon, kain crepe, dan kain jersey. Pada pengujian kapilaritas serapan air pada kain, besaran fisika yang dianalisis adalah ketinggian dan kelajuan serapan air. Berdasarkan hasil uji kapilaritas pada kain didapatkan bahwa ketinggian serapan air sebanding dengan kelajuan serapan air. Kelajuan serapan air menunjukkan kapilaritas serapan. Nilai ketinggian serapan air tertinggi adalah kain flanel yakni berkisar 5,1±0,2 cm sedangkan ketinggian serapan air terendah adalah kain satin yakni 2,4±0,2 cm. Kain katun, sifon, dan jersey memiliki ketinggian serapan air yang hampir sama. Kapilaritas tertinggi adalah kain flanel sebesar 0,086 cm/s sedangkan kapilaritas terendah adalah kain satin sebesar 0,040 cm/s. Kain  katun, sifon, dan jersey memiliki kapilaritas serapan air yang sama yaitu 0.070 cm/s.
Analisis Kapilaritas Air pada Kain
Kajian mengenai kapilaritas serapan air pada kain merupakan hal yang sifatnya sederhana namun penting dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai karakteristik kain serta demi berkembangnya penelitian mengenai daya serap berbagai jenis kain. Pada penelitian ini digunakan enam jenis kain yaitu kain satin, kain flanel, kain katun, kain sifon, kain crepe, dan kain jersey. Pada pengujian kapilaritas serapan air pada kain, besaran fisika yang dianalisis adalah ketinggian dan kelajuan serapan air. Berdasarkan hasil uji kapilaritas pada kain didapatkan bahwa ketinggian serapan air sebanding dengan kelajuan serapan air. Kelajuan serapan air menunjukkan kapilaritas serapan. Nilai ketinggian serapan air tertinggi adalah kain flanel yakni berkisar 5,1±0,2 cm sedangkan ketinggian serapan air terendah adalah kain satin yakni 2,4±0,2 cm. Kain katun, sifon, dan jersey memiliki ketinggian serapan air yang hampir sama. Kapilaritas tertinggi adalah kain flanel sebesar 0,086 cm/s sedangkan kapilaritas terendah adalah kain satin sebesar 0,040 cm/s. Kain  katun, sifon, dan jersey memiliki kapilaritas serapan air yang sama yaitu 0.070 cm/s.
Analisis Kapilaritas Air pada Kain
Septia Ardiani (author) / Handika Dany Rahmayanti (author) / Nurul Akmalia (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Aplikasi Pewarnaan Bahan Alam Mangrove Pada Kain Batik Sebagai Diversifikasi Usaha Masyarakat
DOAJ | 2020
|