A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
STUDI PENAMBAHAN VARIASI CAMPURAN PLASTIK JENIS HDPE PADA CAMPURAN ASPAL PENETRASI 60/70 UNTUK LAPIS AUS AC-WC
Abstract: Roads are the main infrastructure as a means of national and regional economy. The asphalt mixture in the AC-WC coating has several weaknesses such as being susceptible to water and often experiencing permanent deformation (change in shape) caused by too much pressure such as vehicle loads. In the AC – WC mixture usually only uses a mixture of aggregate and hot asphalt, so in this study HDPE plastic was added as an added ingredient to replace aggregate for the existing plastic waste. The purpose of this research is to find out whether mixing HDPE plastic waste with asphalt mixture can reduce the problems that often occur in road construction and also by utilizing HDPE plastic waste can be a solution to reduce the problem of plastic waste in Indonesia. The KAO value obtained was 6.2% resulting from the planned asphalt content (6.1%, 6.3%, 6.5%), and the most stable HDPE mixture, namely 12% HDPE mixture. Keywords : Asphalt Mixture, Marshall Testing, KAO, HDPE Abstrak: Jalan merupakan infrastruktur utama sebagai sarana perekonomian nasional dan daerah. Campuran aspal pada lapisan AC-WC memiliki beberapa kelemahan seperti rentan terhadap air dan sering mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen disebabkan oleh tekanan yang terlalu berat seperti beban kendaraan, untuk mengatasi permasalahan pada lapisan AC-WC tersebut dengan cara meningkatkan mutu aspal. Pada campuran AC – WC biasanya hanya menggunakan campuran agregat dan aspal panas, maka pada penelitian ini ditambahkan bahan plastik HDPE sebagai bahan tambah pengganti agregat untuk limbah plastik yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan mencampurkan limbah plastik HDPE terhadap campuran beraspal dapat mengurangi permasalahan yang sering terjadi pada kontruksi jalan dan juga dengan memanfaatkan limbah plastik HDPE bisa menjadi salah satu solusi mengurangi permasalahan sampah plastik di indonesia. Nilai KAO yang diperoleh sebesar 6,2% yang dihasilkan dari kadar aspal rencana (6,1%, 6,3%, 6,5%), dan campuran HDPE yang paling stabil yaitu campuran HDPE sebesar 12%. Kata kunci : Campuran Beraspal, Pengujian Marshall, KAO, HDPE
STUDI PENAMBAHAN VARIASI CAMPURAN PLASTIK JENIS HDPE PADA CAMPURAN ASPAL PENETRASI 60/70 UNTUK LAPIS AUS AC-WC
Abstract: Roads are the main infrastructure as a means of national and regional economy. The asphalt mixture in the AC-WC coating has several weaknesses such as being susceptible to water and often experiencing permanent deformation (change in shape) caused by too much pressure such as vehicle loads. In the AC – WC mixture usually only uses a mixture of aggregate and hot asphalt, so in this study HDPE plastic was added as an added ingredient to replace aggregate for the existing plastic waste. The purpose of this research is to find out whether mixing HDPE plastic waste with asphalt mixture can reduce the problems that often occur in road construction and also by utilizing HDPE plastic waste can be a solution to reduce the problem of plastic waste in Indonesia. The KAO value obtained was 6.2% resulting from the planned asphalt content (6.1%, 6.3%, 6.5%), and the most stable HDPE mixture, namely 12% HDPE mixture. Keywords : Asphalt Mixture, Marshall Testing, KAO, HDPE Abstrak: Jalan merupakan infrastruktur utama sebagai sarana perekonomian nasional dan daerah. Campuran aspal pada lapisan AC-WC memiliki beberapa kelemahan seperti rentan terhadap air dan sering mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen disebabkan oleh tekanan yang terlalu berat seperti beban kendaraan, untuk mengatasi permasalahan pada lapisan AC-WC tersebut dengan cara meningkatkan mutu aspal. Pada campuran AC – WC biasanya hanya menggunakan campuran agregat dan aspal panas, maka pada penelitian ini ditambahkan bahan plastik HDPE sebagai bahan tambah pengganti agregat untuk limbah plastik yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan mencampurkan limbah plastik HDPE terhadap campuran beraspal dapat mengurangi permasalahan yang sering terjadi pada kontruksi jalan dan juga dengan memanfaatkan limbah plastik HDPE bisa menjadi salah satu solusi mengurangi permasalahan sampah plastik di indonesia. Nilai KAO yang diperoleh sebesar 6,2% yang dihasilkan dari kadar aspal rencana (6,1%, 6,3%, 6,5%), dan campuran HDPE yang paling stabil yaitu campuran HDPE sebesar 12%. Kata kunci : Campuran Beraspal, Pengujian Marshall, KAO, HDPE
STUDI PENAMBAHAN VARIASI CAMPURAN PLASTIK JENIS HDPE PADA CAMPURAN ASPAL PENETRASI 60/70 UNTUK LAPIS AUS AC-WC
Ihsan Nofriandi (author) / Wan Alamsyah (author) / Ellida Novita Lydia (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70
DOAJ | 2014
|Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70
DOAJ | 2014
|Analisis Kehilangan Kadar Aspal pada Aspal Buton untuk Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC)
DOAJ | 2018
|Studi Pengaruh Penambahan Serabut Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Porus
BASE | 2019
|