A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
APLIKASI EKSTRAK KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) SEBAGAI PENGAWET ALAMI TAHU PADA PERAJIN TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DESA KALISARI BANYUMAS
Tanaman kecombrang (Nicolaia Speciosa) sudah lama digunakan masyarakat baik sebagai bumbu maupun obat-obatan. Kegiatan ini memanfaatkan tanaman kecombrang dengan mengekstraknya menjadi pengawet alami pada tahu. Tujuan dari kegiatan IBKIK ini adalah untuk menambah wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam aplikasi pengawet alami dari kecombrang pada tahu. Manfaat penerapan teknologi ini dapat meningkatkan keamanan pada produk tahu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan pembinaan dengan teknik penyuluhan dan pelatihan tentang aplikasi pengawet alami berbahan baku kecombrang pada perajin tahu. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan perajin setelah penyuluhan, pelatihan dan peningkatan ketrampilan dengan demplot. Peningkatan ketrampilan aplikasi pengawet alami dari kecombrang ditunjukkan dengan melihat keberhasilan aplikasinya pada tahu yang awet hingga 2 hari dan masih memiliki kualitas yang baik. Kesimpulan kegiatan ini adalah perajin tahu di sentra industri tahu Desa Kalisari Banyumas menerima sekaligus dapat mempraktekkan dengan hasil memuaskan teknik aplikasi kecombrang sebagai pengawet pada tahu
APLIKASI EKSTRAK KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) SEBAGAI PENGAWET ALAMI TAHU PADA PERAJIN TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DESA KALISARI BANYUMAS
Tanaman kecombrang (Nicolaia Speciosa) sudah lama digunakan masyarakat baik sebagai bumbu maupun obat-obatan. Kegiatan ini memanfaatkan tanaman kecombrang dengan mengekstraknya menjadi pengawet alami pada tahu. Tujuan dari kegiatan IBKIK ini adalah untuk menambah wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam aplikasi pengawet alami dari kecombrang pada tahu. Manfaat penerapan teknologi ini dapat meningkatkan keamanan pada produk tahu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan pembinaan dengan teknik penyuluhan dan pelatihan tentang aplikasi pengawet alami berbahan baku kecombrang pada perajin tahu. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan perajin setelah penyuluhan, pelatihan dan peningkatan ketrampilan dengan demplot. Peningkatan ketrampilan aplikasi pengawet alami dari kecombrang ditunjukkan dengan melihat keberhasilan aplikasinya pada tahu yang awet hingga 2 hari dan masih memiliki kualitas yang baik. Kesimpulan kegiatan ini adalah perajin tahu di sentra industri tahu Desa Kalisari Banyumas menerima sekaligus dapat mempraktekkan dengan hasil memuaskan teknik aplikasi kecombrang sebagai pengawet pada tahu
APLIKASI EKSTRAK KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) SEBAGAI PENGAWET ALAMI TAHU PADA PERAJIN TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DESA KALISARI BANYUMAS
Rifda Naufalin (author) / Herastuti Sri Rukmini (author) / Poppy Arsil (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
EFEKTIFITAS ASAM SITRAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL DAN PENGAWET PADA PRODUK TAHU
DOAJ | 2018
|PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU DAN JENIS KOAGULAN PADA PEMBUATAN TAHU BERSERAT
DOAJ | 2015
|