A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
The Pertumbuhan dan produktivitas kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) setelah pemberian eco enzyme limbah tebu pada tanah gambut
Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu komoditas sayuran Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki produksi rendah jika dibandingkan dengan komoditas sayuran lainnya. Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) salah satunya dengan pemberian pupuk organik cair. Bahan organik seperti limbah tebu banyak dijumpai di Kota Pontianak dan dapat digunakan dalam pembuatan pembuatan eco enzyme yang dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian eco enzyme limbah tebu terhadap pertumbuhan dan produksi kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan yaitu POC Green Tonik (kontrol positif), 0 mL/L eco enzyme (kontrol negatif), 0,5 mL/L eco enzyme (A1), 1 mL/L eco enzyme (A2), 1,5 mL/L eco enzyme (A3), 2 mL/L eco enzyme (A4) dan 2,5 mL/L eco enzyme (A5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eco enzyme limbah tebu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, kadar klorofil, berat basah biji dan berat kering biji tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Pemberian eco enzyme dengan konsentrasi 2,5 mL/L memberikan hasil terbaik untuk parameter pertumbuhan tinggi tanaman 53 cm dan kadar klorofil 3,19 mg/L. Sedangkan pemberian eco enzyme dengan konsentrasi 1 mL/L memberikan hasil terbaik untuk parameter produksi berat basah biji 3,64 g dan berat kering biji 0,80 g.
The Pertumbuhan dan produktivitas kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) setelah pemberian eco enzyme limbah tebu pada tanah gambut
Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu komoditas sayuran Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki produksi rendah jika dibandingkan dengan komoditas sayuran lainnya. Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) salah satunya dengan pemberian pupuk organik cair. Bahan organik seperti limbah tebu banyak dijumpai di Kota Pontianak dan dapat digunakan dalam pembuatan pembuatan eco enzyme yang dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian eco enzyme limbah tebu terhadap pertumbuhan dan produksi kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan yaitu POC Green Tonik (kontrol positif), 0 mL/L eco enzyme (kontrol negatif), 0,5 mL/L eco enzyme (A1), 1 mL/L eco enzyme (A2), 1,5 mL/L eco enzyme (A3), 2 mL/L eco enzyme (A4) dan 2,5 mL/L eco enzyme (A5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eco enzyme limbah tebu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, kadar klorofil, berat basah biji dan berat kering biji tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Pemberian eco enzyme dengan konsentrasi 2,5 mL/L memberikan hasil terbaik untuk parameter pertumbuhan tinggi tanaman 53 cm dan kadar klorofil 3,19 mg/L. Sedangkan pemberian eco enzyme dengan konsentrasi 1 mL/L memberikan hasil terbaik untuk parameter produksi berat basah biji 3,64 g dan berat kering biji 0,80 g.
The Pertumbuhan dan produktivitas kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) setelah pemberian eco enzyme limbah tebu pada tanah gambut
Laely Rizqi (author) / Zulfa Zakiah (author) / Siti Ifadatin (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah dan Limbah Polyethylene Terephtalate pada Tanah Lempung
DOAJ | 2024
|Pengaruh Derajat Kejenuhan Pada Tanah Gambut Menggunakan Uji Kuat Geser Tanah
BASE | 2018
|Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai(Glycine max) pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat
DOAJ | 2017
|