A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Kebocoran Tube Outlet Header LP Evaporator HRSG dengan Metode RCFA
Ditemukan adanya kebocoran pada tube outlet header LP evaporator HRSG. Kebocoran tersebut terjadi di lokasi pipa masuk ke header sisi keluar dan pada belokan pipa menuju header. Kebocoran pada pipa dapat menyebabkan steam drum tidak mampu memenuhi syarat minimum level air sehingga mengakibatkan sistem proteksi pada HRSG memberikan sinyal untuk trip dan sistem menjadi open cycle yang berdampak pada penurunan daya mampu atau derating. Hal tersebut apabila tidak ditangani maka dapat menyebabkan kerugian, dimana seharusnya gas hasil pembakaran dapat termanfaatkan secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan metode pemecahan masalah sampai ke akarnya menggunakan Ishikawa Diagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya kerusakan tube outlet header LP evaporator HRSG dan mengetahui solusi untuk mengatasi kebocoran HRSG agar tidak terulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kajian 5M yang memiliki faktor paling berpengaruh dalam kaitan terjadinya kebocoran adalah karena faktor material; nilai kriteria fleksibilitas pipa melebihi batas yaitu sebesar 0,04, ketebalan pipa telah mendekati batas minimum yaitu sebesar 2,58 mm; pengoperasian fluktuatif, dan management; waktu pemeliharaan melewati batas equivalent operating hour (EOH). Untuk mengatasi kebocoran yang terjadi pada pipa HRSG dapat dilakukan pengecekan terhadap distribusi aliran gas hasil pembakaran, menjaga kualitas air, mengoperasikan HRSG secara base load dan pemeliharaan sesuai EOH.
Analisis Kebocoran Tube Outlet Header LP Evaporator HRSG dengan Metode RCFA
Ditemukan adanya kebocoran pada tube outlet header LP evaporator HRSG. Kebocoran tersebut terjadi di lokasi pipa masuk ke header sisi keluar dan pada belokan pipa menuju header. Kebocoran pada pipa dapat menyebabkan steam drum tidak mampu memenuhi syarat minimum level air sehingga mengakibatkan sistem proteksi pada HRSG memberikan sinyal untuk trip dan sistem menjadi open cycle yang berdampak pada penurunan daya mampu atau derating. Hal tersebut apabila tidak ditangani maka dapat menyebabkan kerugian, dimana seharusnya gas hasil pembakaran dapat termanfaatkan secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan metode pemecahan masalah sampai ke akarnya menggunakan Ishikawa Diagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya kerusakan tube outlet header LP evaporator HRSG dan mengetahui solusi untuk mengatasi kebocoran HRSG agar tidak terulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kajian 5M yang memiliki faktor paling berpengaruh dalam kaitan terjadinya kebocoran adalah karena faktor material; nilai kriteria fleksibilitas pipa melebihi batas yaitu sebesar 0,04, ketebalan pipa telah mendekati batas minimum yaitu sebesar 2,58 mm; pengoperasian fluktuatif, dan management; waktu pemeliharaan melewati batas equivalent operating hour (EOH). Untuk mengatasi kebocoran yang terjadi pada pipa HRSG dapat dilakukan pengecekan terhadap distribusi aliran gas hasil pembakaran, menjaga kualitas air, mengoperasikan HRSG secara base load dan pemeliharaan sesuai EOH.
Analisis Kebocoran Tube Outlet Header LP Evaporator HRSG dengan Metode RCFA
Muhammad Daffa (author) / Arifia Ekayuliana (author) / Fitri Wijayanti (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
DOAJ | 2019
|