A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) DAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED)
Abstrak Lempung adalah terdiri dari butiran-butiran sangat kecil dan menunjukkan sifat plastisitas dan kohesif. Pada penelitian ini digunakan abu sabut kelapa untuk perbaikan tanah lempung didesa Cot Girek Kandang yang berdaya dukung rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai CBR terendam (soaked) dan CBR tak terendam (unsoaked) dengan variasi campuran 5%, 10%, dan 15% abu sabut kelapa. Tanah di desa cot girek kandang termasuk tanah lempung berpasir. Berat volume 1,60gram/cm3 dan kadar air optimum 28%. Pada pengujian CBR terendam tanah asli didapat nilai 5,0% sedangkan setelah dicampur 5% abu sabut kelapa didapat nilai 16,67%, pada 10% campuran di dapat nilai 8,0%,dan pada 15% campuran di dapat 6,33%. Pada pengujian CBR tidak terendam tanah asli didapat nilai 6,0% sedangkan setelah dicampur 5% abu sabut kelapa didapat nilai 23,33%, pada 10% campuran di dapat nilai 14,73%, dan pada 15% campuran di dapat nilai 7,2%. Maka dari itu dapat dipakai campuran 5% abu sabut kelapa karena dapat meningkatkan nilai CBR. Kata kunci : abu sabut kelapa, CBR terendam dan CBR tak terendam
PENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) DAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED)
Abstrak Lempung adalah terdiri dari butiran-butiran sangat kecil dan menunjukkan sifat plastisitas dan kohesif. Pada penelitian ini digunakan abu sabut kelapa untuk perbaikan tanah lempung didesa Cot Girek Kandang yang berdaya dukung rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai CBR terendam (soaked) dan CBR tak terendam (unsoaked) dengan variasi campuran 5%, 10%, dan 15% abu sabut kelapa. Tanah di desa cot girek kandang termasuk tanah lempung berpasir. Berat volume 1,60gram/cm3 dan kadar air optimum 28%. Pada pengujian CBR terendam tanah asli didapat nilai 5,0% sedangkan setelah dicampur 5% abu sabut kelapa didapat nilai 16,67%, pada 10% campuran di dapat nilai 8,0%,dan pada 15% campuran di dapat 6,33%. Pada pengujian CBR tidak terendam tanah asli didapat nilai 6,0% sedangkan setelah dicampur 5% abu sabut kelapa didapat nilai 23,33%, pada 10% campuran di dapat nilai 14,73%, dan pada 15% campuran di dapat nilai 7,2%. Maka dari itu dapat dipakai campuran 5% abu sabut kelapa karena dapat meningkatkan nilai CBR. Kata kunci : abu sabut kelapa, CBR terendam dan CBR tak terendam
PENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) DAN CBR TIDAK TERENDAM (UNSOAKED)
Adzuha - Desmi (author) / Utari - Sniwati (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Pencampuran Serat Serabut Kelapa Pada Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Kuat Geser
BASE | 2025
|STUDI CAMPURAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP PERMEABILITAS DAN KECEPATAN KONSOLIDASI
DOAJ | 2017
|STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN ABU TANDAN KELAPA SAWIT DAN SEMEN TERHADAP NILAI CBR
DOAJ | 2021
|