A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH TANAMAN REFUGIA TERHADAP POPULASI MUSUH ALAMI WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS STAL.) PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)
Padi merupakan salah satu komoditas utama yang digunakan sebagai makanan pokok seluruh masyarakat di Negara Indonesia bahkan dunia. Upaya peningkatan produksi padi menghadapi tantangan yang semakin berat. Salah satu hama yang menjadi faktor kerusakan terbesar pada hasil tanaman padi adalah serangan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk pengendalian hama wereng batang coklat yang lebih ramah lingkungan menggunakan teknik Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) dengan rekayasa lingkungan menggunakan tanaman refugia. Tanaman refugia yang dapat digunakan yaitu tanaman kemangi, tanaman kubis bunga dan tanaman seledri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tanaman refugia terhadap keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami WBC pada tanaman padi serta hasil panen bobot 100 butir gabah. Penelitian ini dimulai pada September sampai Desember 2019. Bertempat di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Islam Kadiri, di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri, dengan kedaan topografi berada pada ketinggian 67 mdpl, dengan rerata suhu dan kelembapan harian (35˚C dan 50 %), Kecepatan angin 3,6 m/s (13,03 km/jam), memiliki jenis tanah lempung berpasir, pH ± 6,2 dan curah hujan 3,5 mm/bulan. Dengan variabel pengamatan yang dilakukan yaitu keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami WBC, serta berat 100 butir gabah. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tanaman refugia berpengaruh nyata terhadap kemerataan populasi musuh alami WBC yaitu famili formicidae dan carabidae pada budidaya tanaman padi dengan tanaman kemangi sebagai tanaman refugia namun hasil panen bobot 100 butir gabah tidak berpengaruh nyata.
PENGARUH TANAMAN REFUGIA TERHADAP POPULASI MUSUH ALAMI WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS STAL.) PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)
Padi merupakan salah satu komoditas utama yang digunakan sebagai makanan pokok seluruh masyarakat di Negara Indonesia bahkan dunia. Upaya peningkatan produksi padi menghadapi tantangan yang semakin berat. Salah satu hama yang menjadi faktor kerusakan terbesar pada hasil tanaman padi adalah serangan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk pengendalian hama wereng batang coklat yang lebih ramah lingkungan menggunakan teknik Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) dengan rekayasa lingkungan menggunakan tanaman refugia. Tanaman refugia yang dapat digunakan yaitu tanaman kemangi, tanaman kubis bunga dan tanaman seledri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tanaman refugia terhadap keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami WBC pada tanaman padi serta hasil panen bobot 100 butir gabah. Penelitian ini dimulai pada September sampai Desember 2019. Bertempat di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Islam Kadiri, di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri, dengan kedaan topografi berada pada ketinggian 67 mdpl, dengan rerata suhu dan kelembapan harian (35˚C dan 50 %), Kecepatan angin 3,6 m/s (13,03 km/jam), memiliki jenis tanah lempung berpasir, pH ± 6,2 dan curah hujan 3,5 mm/bulan. Dengan variabel pengamatan yang dilakukan yaitu keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami WBC, serta berat 100 butir gabah. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tanaman refugia berpengaruh nyata terhadap kemerataan populasi musuh alami WBC yaitu famili formicidae dan carabidae pada budidaya tanaman padi dengan tanaman kemangi sebagai tanaman refugia namun hasil panen bobot 100 butir gabah tidak berpengaruh nyata.
PENGARUH TANAMAN REFUGIA TERHADAP POPULASI MUSUH ALAMI WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS STAL.) PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)
Imam Habibi (author) / Ainyatus Syarifatul Fuadah (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2018
|Respon Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Terhadap Tingkat Cekaman Garam NaCl dan Aplikasi Azolla
DOAJ | 2019
|